PALANGKA RAYA-Himpunan Mahasiswa Kotawaringin Timur Palangka Raya menggelar aksi sosial penggalangan dana gabungan bersama organisasi internal maupun eksternal kampus,untuk bantu korban bencana kebakaran di pasar Desa Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang Kabupaten Kotawaringin Timur , Jumat (15/7).
Aksi sosial gabungan yang dilaksanakan dengan beberapa organisasi. Seperti BEM Universitas Palangka Raya, BEM STAHN-TP Palangka Raya, Forum Mahasiswa Bidikmisi UPR, BEM FISIP UPR, dan GMNI Palangka Raya. Kegiatan ini dilakukan di bundaran kecil Kota Palangka Raya sejak hari Kamis 14 juli 2016. Total dana yang sudah dikumpulkan selama dua hari turun ke jalan dari tanggal 14 – 15 Juli 2016 adalah berjumlah Rp 7.000.200 dan aksi sosial ini akan diakhiri pada hari Senin 18 juli 2016.
“Musibah kebakaran yang terjadi di pasar Desa Tumbang Sangai pada 30 Juni 2016 lalu merupakan musibah yang sangat merugikan warga di sekitar. Ditambah lagi kebakaran dengan luasdua hektare tersebut menghanguskan pasar yang menjadi pusat perekononiam warga di daerah tersebut. Bahkan warga di luar kecamatan pun banyak berbelanja di Pasar Sangai. Inilah yang menjadi dasar HIMA KOTIM Palangka Raya melakukan Aksi sosial penggalangan dana, setidaknya bantuan yang berhasil dikumpulkan di kota palangka raya dapat meringankan beban dari para korban,” terang Donnal Setiawan, Ketua HIMA KOTIM Palangka Raya, Jumat (15/7).
Selain mengadakan aksi sosial penggalangan dana di bundaran kecil Kota Palangka Raya, HIMA KOTIM Palangka Raya juga membuka posko bantuan untuk korban bencana. Bagi warga Kota Palangka Raya yang ingin membantu memberikan bantuan berupa Sembako, pakain bekas layak pakai dan lainya bisa diserahkan langsung ke Posko di Sekretariat HIMA KOTIM Palangka Raya Jalan B Kotien Komplek Universitas Palangka Raya yaituAsrama Mahasiswa Kotim Putra I atau menghubungi contact person 0822 5525 3021.
Selain itu HIMA KOTIM Palangka Raya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di Kabupaten Kotim, dan Dinas Sosial Kota Palangka Raya serta Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah untuk proses penyaluran bantuan ini nantinya.(saf/beritasampit.com)
