Bupati Optimistis Jembatan Panajam-Balikpapan Segera Terwujud

    SAMARINDA – Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar optimistis, pembangunan jembatan yang menghubungkan daerah itu dengan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, segera terwujud.
    “Pelaksanaan pembangunan jembatan tinggal menunggu surat keputusan (SK) terkait ‘clearance’ (tinggi ruang bebas) jembatan dari Kementerian Perhubungan,” ungkap Yusran Aspar, dihubungi di Penajam, Jumat (17/7).
    Untuk mendapatkan izin tinggi ruang bebas jembatan diusulkan setinggi 50 meter dari permukaan air laut tertinggi. Terkait hal itu, kata Yusran Aspar, Pemkab Penajam Paser Utara terus melakukan konsultasi dan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan agar proyek pembangunan jembatan ini dapat segera terwujud.
    “Progres (perkembangan, red) pembangunan jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan itu sudah selangkah lebih maju,” kata Yusran Aspar.
    Ia yakin, Menteri Perhubungan akan nenyetujui usulan “clearance” tersebut sehingga segera memberikan SK terkait tinggi ruang bebas jembatan setinggi 50 meter dari permukaan laut tertinggi.
    Penetapan “clearance” yang diusulkan tersebut, menurut Yusran Aspar, sudah melalui kajian tim teknis, di mana berdasarkan data di lapangan, kapal tertinggi yang pernah melewati Teluk Balikpapan hanya sekitar 41,7 meter dari permukaan air laut tertinggi.
    Pembangunan jembatan penghubung Penajam Paser Utara-Balikpapan tambahnya, harus terwujud karena dengan keberadaan jembatan penghubung tersebut menjadi faktor kunci kemajuan pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara dan wilayah Kalimantan pada umumnya. (ant/180715/beritasampit.com)