Agar Lebih Tertib, Kawasan Wisata Sebaiknya……..

    SAMPIT-Sebagai kawasan wisata seharusnya tingkat kenyamanan pengunjung benar-benar dijaga, baik itu dari segi kebersihan lingkungan maupun kebersihan udara, artinya lingkungan bersih tanpa asap rokok.

    “Perlu penataan untuk kawasan tujuan wisata supaya pengunjung lebih betah, contoh seperti kebersihan udara, dalam hal ini pihak yang bertanggungjawab terhadap lokasi wisata itu. Kalau bisa merokok dipasang larangannya dan yang berjualan di sekitaran kawasan itu dibatasi atau dikurangi,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kotim, H.Abdul Kadir, Jumat (22/7).

    Hal lainnya yang sangat menjadi perhatian politisi dariGolkar tersebut, dari segi penataan para pedagang kaki lima, yang menurutnya kurang diperhatikan oleh pemerintah. Dampaknya kawasan wisata seperti Ikon Jelawat dan Taman Kota masih terlihat kurang nyaman akibat menjamurnya para PKL yang terus bertambah.

    “Semuanya dikembalikan pada pemerintah daerah, kawasan ikon jelawat itu apa ingin dijadikan tempat wisata atau tempat untuk orang berjualan. Kalau untuk tujuan wisata bagaimana pemerintah juga jangan terlalu lembek dalam menetapkan aturan,” tegasnya.

    Hal lainnya yang jadi sorotannya adalah masalah perparkiran yang terlalu banyak menggunakan badan jalan. Sehingga menambah semberautnya kawasan wisata ikon jelawat maupun taman kota. Seharusnya Dinas Instansi terkait selaku pihak pengelola kawasan wisata harus memperhatikan kenyamanan pengunjung, terlebih dari segi pengaturan lalulintasnya juga itu perlu diperhatikan.

    “Parkiran yang disampaing kanan dan kiri kemudian dibuat dua baris itu sangat mengganggu lalulintas karena terlalu banyak memakan badan jalan, masalah ini harus diperhatikan pemerintah daerah,” tandasnya. (bro/beritasampit.com)