PANGKALAN BUN-Mayat wanita berjilbab yang ditemukan terkapar di sebuah jalan kebun sawit ternyata diketahui bernamaAlfiatun (21), istri seporang tukang bubur kacang ijo, warga RT 3 Desa Mulya Jadi Kabupaten Kotawaringin Barat.
Menurut penuturan warga sekitar, saat mayat ditemukan, suami korban tengah bejualan bubur dengan menggunakan sepeda motor. Di lokasi kejadian juga ditemukan telepon genggam milik korban. “Tadi ditemukan handphone, saat dilacak oleh polisi, yang angkat anak pertamanya Pak Romli,” ungkap warga Desa Mulya Jadi.
Suami korban saat sedang berjualan bubur, ditelepon dan disuruh bergegas pulang oleh polisi dengan alasan ada pihak keluarganya yang kecelakaan. “Saat suaminya ditelepon,tidak mengatakan bahwa istrinya telah meninggal, tapi dilaporkannya anaknya mendapat kecelakaan, karena khawatir. Katanya cepat pulang anak pertamanya kecelakaan,” ungkap sejumlah warga.
Sementara itu, Polsek Pangkalan Banteng belum menyimpulkan penyebab kematian korban dan identitasnya. “Kita masih menyelidiki dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan bukti dari TKP,” jelas Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi,yang juga mengatakan hari ini Senin (1/8) Kasat Reskrim Polres Kobar akan memberikan ketengan persnya kepada wartawan.(man/beritasampit.com)
