Motif Pembunuhan Alfiatun Diduga Pencurian dengan Kekerasan

    PANGKALAN BUN–Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo, melalui Kasat Reskrim AKP Guntur Bawono mengatakan, motif pembunuhan terhadap Alfiatun, diduga sementara adalah pencurian dengan kekerasan atau curas. Demikian dikatakan Guntur kepada wartawan, Senin (1/8) sore.

    Menurut Guntur, atas kejadian pembunuhan tersebut, pihaknya telah memanggil tiga orang saksi dari masyarakat sekitar TKP, dan berdasarkan keterangan ketiga orang itu, jumlah saksi bertambah lagi dua orang. “Kita masih menyelidiki dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan bukti dari TKP. Dan berdasarkan penyelidikan korban sempat melakukan perlawanan karena tali tas korban putus,” ungkap Guntur.

    Dijelaskan Guntur, untuk sementara motif pembunuhan terhadap Alfiatun adalah pencurian dengan kekerasan, karena motor milik korban berada tidak jauh dari TKP dengan ban bocor.”Berdasarkan keterangan saksi, ada yang mendengar teriakan minta tolong dari korban, sedangkan pelakunya sedang dalam pencarian karena kami sudah mengetahui ciri.ciri pelaku dari.keterangan para saksi,” beber Guntur.

    Seperti diberitakan beritasampit.com sebelumnya,  mayat wanitayang akhirnya diketahui  istri Romli seorang tukang bubur,ditemukan warga di sekitar perkebunan kelapa sawit di Desa Mulya Jadi, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar pada Minggu (31/7) sekitar pukul 14.30 WIB. Mayat wanita tersebut bernama Alfiatun (34) warga RT 3 Desa Mulya Jadi yang kesehariannya korban berjualan ayam di pasar.

    Menurut penuturan warga sekitar, saat mayat ditemukan, suami korban tengah bejualan bubur dengan menggunakan sepeda motor. Di lokasi kejadian juga ditemukan telepon genggam milik korban. (man/beritasampit.com)