Warung Makan di Jalan Pelita Sampit Nyaris Ludes

    SAMPIT-Warga Jalan Pelita RT 68 RW 07 Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit, sempat dibuat panik dengan adanya peristiwa kebakaran yang nyaris menghanguskan sebuah warung makan lalapan Citra Utama Lamongan, Rabu (10/8) siang.

    Berdasarkan informasi yang terhimpun dilapangan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.10 WIB, kuat dugaan api berasal dari Kompor gas yang tiba-tiba membesar, sehingga dengan cepat merambet ke sekitar warung yang sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu. Diduga munculnya api akibat keteledoran pekerja warung yang pada saat itu menggoreng bawang, dan kemudian meninggalkan terlalu lama.

    “Dari pengakuan warga kami yang membantu memadamkan api tadi, itu pintu warung terpaksa didobrak karena masih terkunci, dan saat api membesar warga sempat menggedor pintu rumah tidak ada tanggapan, ternyata pekerjanya ketiduran,” ungkap Agus Purwanto,Ketua RT 68.

    Sementara Jumi, yang rumahnya bertepatan di depan warung naas tersebut menjelaskan, saat itu dirinya bersama saudaranya sempat mencium ada bau seperti seperti kabel yang terbakar. Penasaran dirinya yang juga kebetulan memiliki kios di depan rumah keluar ke pinggir jalan raya dan melihat ada asap hitam di samping warung lalapan itu. Mengetahui ada yang terbakar, dirinya panikdan spontan berteriak meminta tolong dengan tetangga sekitar.

    “Waktu itu saya lihat asapnya semakin tebal, saya berteriak ada kebakaran, kebetulan bengkel disamping warung yang tebakar itu ramai orang. Itu juga pintu warungnya terpaksa di dobrak, sebab masih berkunci,” terang Jumi.

    Upaya cepat yang dilakukan warga yang bahu membahu melakukan pemadamnya, membuat api tidak sempat membesar, namun sempat terdengar ada ledakan kecil dari kompor gas, membuat warga tidak berani masuk lebih kedalam. Beruntung 2 unit mobil pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi dan api pun dengan cepat bisa di padamkan.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akibat kebakaran itu diperkirakan pemilik warung mengalami kerugian jutaan rupiah. Kasus ini juga telah ditangani pihak Kepolisain Polsek Ketapang, yang kini masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan pada pemiliki warung dan juga pekerjanya. (bro/beritasampit.com)