BAHAYA…. Di Bahaur Hulu Ada Sarang Zenit.. Polsek Kahayan Kuala Kemana Ya?

    PULANG PISAU-Hebohnya kembalinya Tarzan Bahaur alias Muhammad Nur masih menyisakan cerita lain. Pasalnya di tempat tersebut  temuan lain juga adalah banyak peredaran narkoba jenis G atau zenit.

    Karena peredarannnya bebas, untuk mendapat zenith bisa dengan mudah bahkan diperjualbelikan terbuka dan laku keras di tempat tersebut.

    Salah satu warga berinisial ST, Ibu Rumah Tangga menuturkan, bahwa di desa Bahaur di tempat ia tinggal adalah sentra tempat transaksi jual beli obat Zenit.

    “Disini kerap kali orang dengan wajah baru datang, tidak hanya siang hari, malam pun juga kerap terjadi transaksi.”tuturnya

    Demi memastikan informasi tersebut, Beritasampit.com langsung mencoba menelusuri dan alhasil dengan bermodalkan uang 35 ribu rupiah. Beritasampit.com tidak butuh waktu lama untuk bertemu dengan seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya yang tidak lain adalah bandar zenit di desa tersebut.

    “Tu kan mas, meskipun siang bolong dan dihadapan orang banyak tetap di jual seperti kacang,” ucapnya.

    Lebih lanjut St menuturkan sebagai warga setempat sangat menyayangkan jika peredaran obat tersebut semakin mempengaruhi para generasi penerus bangsa karena akan menambah beban pada orang tua.

    “Tidak sedikit warga melaporkan adanya transaksi jual beli obat Zenit, Namun pihak aparat kepolisian tidak pernah menanggapinya dan terkesan tutup mata, rasanya aparat tidak mungkin tidak tau,”katanya

    Dia menduga terbukanya praktik jual beli zenit di Bahaura karena ada oknum yang menerima uang taktis dari bandar tersebut.

    Sementara itu, Kapolsek Kahayan Kuala Ipda N.Tarsono ketika ditanyakan soal peredaran zenit  tidak begitu tegas memberikan sikap untuk mengungkap mata rantai peredaran zenith di wilayahnya, dia hanya dia mengatakan bila pihaknya seringkali menerima laporan terkait obat tersebut.

    “Bahkan kami sempat mengendus keberadaan bandar narkoba, yaitu di pasar Bahaur, dengan menggunakan mobil Avanza,” terangnya.

    Tidak hanya itu, Lanjut Tarsono. pihaknya selalu aktif berupaya menghimbau masyarakat untuk menghindari obat-obatan tersebut. (pra/beritasampit.com)