ilustrasi
SAMPIT – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, kasus HIV/AIDS positif di Kotawaringin Timur terus meningkat. Tercatat, ada sebanyak 30 kasus yang ditangani oleh pemerintah daerah. Kemudian di tahun 2014, pengidap penyakit ini naik menjadi 36 kasus.
Kemudian pada tahun 2015, kenaikan penyakit ini mulai merajalela hingga 47 kasus dan selama Januari hingga November 2016 ini, ada sebanyak 50 kasus baru yang ditangani oleh pemerintah daerah.
Kemudian berdasarkan golongan umur, usia di bawah empat tahun sebanyak satu kasus, usia 5-14 tahun satu kasus, 15-19 tahun satu kasus, 20-24 tahun tiga kasus, 25-49 tahun 42 kasus dan di atas 50 tahun dua kasus.
Menanggapi hal ini, Bupati Kotim H Supian Hadi, S Ikom menyebutkan bahwa kasus penularan penyakit ini sudah masuk dalam kategori bencana dan sangat darurat. Maka dari itu dirinya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam penanggulangan HIV/AIDS dengan cara membentengi diri dan keluarga dari tindakan serta pergaulan yang rawan penularan HIV/AIDS.
“Pencegahan penularan HIV/AIDS harus dilakukan sejak dini. Namun di sisi lain, masyarakat juga harus mendukung ODHA atau orang dengan derita AIDS agar bisa mandiri dan menjalani hidup dengan baik. Kemudian masyarakat juga harus memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Pengguna narkoba termasuk kelompok yang rawan penularan penyakit mematikan ini,” ujar Supian, (1/11/2016). (raf/beritasampit.com).
