Peserta Pawai Lampion Nyaris Terbakar

    SAMPIT-Pawai lampion yang digelar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),  Minggu  (11/9) malam, dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1437 H, sempat diwarnai sebuah insiden. Yaitu ketika salah seorang peserta pawai nyaris tubuhnya terbakar, pada saat melakukan atraksi permainan api.
    Insiden yang nyaris membuat celaka salah seorang peserta pawai tersebut, berawal saat peserta pawai yang mewakili Sekretariat DPRD Kotawaringin Timur, melakukan atraksi menggunakan api di depan panggung kehormatan tempat Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan pejabat setempat menyaksikan pawai lampion.

    Atraksi pertama yaitu saat salah seorang peserta pawai yang berjalan di atas api berlangsung sukses, namun saat atraksi kedua yaitu menyembur api obor, tiba-tiba api langsung menyambar tubuh dan membakar pakaian milik peserta tersebut.

    Sontak insiden ini sempat menimbulkan kepanikan peserta dan penonton yang ada sekitar panggung kehormatan. Beruntung korban berhasil diselamatkan, setelah beberapa rekannya sesama peserta pawai dan penonton datang membantu korban dengan melepaskan bajunya, dan korban tidak mengalami cedera yang serius.

    Pawai lampion ini digelar pihak pemerintah setempat dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1437 H. Pelaksanaan pawai yang baru pertama kalinya digelar di Sampit ini mendapat sambutan meriah dari warga yang memadati hampir seluruh ruas jalan yang dilalui peserta pawai.

    “Saya sangat senang melihat antusius warga sampit dalam menyambut Hari Raya Iduladha tahun ini, selaku gubernur baru ini juga pertama kalinya merayakan hari raya di daerah tanah kelahiran saya. Dan kegiatan seperti kita minta dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten-kabupaten lain di Kalimantan Tengah ini,” tandas Sugianto.

    terkait dengan insiden tadi, dirinya mengucapkan keprihatinannya, dan meminta pihak panitia untuk membantu perawatan pada peserta yang mengalami musibah itu.(ilm)