Bupati Katingan H Ahmad Yantenglie saat berdialog memberikan materi pengajaran tentang bahaya narkoba.
KATINGAN – Ada sesuatu yang spesial pada saat pelaksanaan kegiatan Seminar dan Deklarasi Generasi Emas Anti Narkoba Kabupaten Katingan di Gedung Pertemuan Umum “Salawah” Jl. Garuda II Komplek Kantor Bupati Katingan Sabtu, (26/11/2016). Bupati Katingan Ahmad Yantenglie bersedia untuk hadir dan menjalin interaksi langsung dengan 1300 pelajar di Kabupaten Katingan.
Yantenglie juga memberikan materi pengajaran terhadap bahaya narkoba dari programnya yakni “Bupati Mengajar” guna memberi pemahaman agar para pelajar tidak menggunakan serta menghindari bahaya narkotika dan obat-obatan lainnya.
“Bayangkan bahaya menggunakan narkotika itu dampaknya seperti apa. Apa kita mau ke depannya generasi penerus kita sia-sia karena narkoba. Kalau menggunakan narkoba bisa gak dia menjadi orang yang cerdas kalau sudah takatek (bahasa gaul nya narkoba di Katingan-red),” ujar Yantenglie saat berdialog dengan ribuan pelajar SMP/SMA di acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini meminta kepada generasi muda menghindari dari penggunaan narkoba. “Setuju tidak, kalau kita jauh dari narkotika dan obat-obatan lainnya,” ajak Yantenglie.
Selebihnya dirinya mengarahkan agar pelajar di Katingan dapat menjadi manusia yang berkualitas dan bermanfaat bagi orang lain. “Saya yakin melalui seminar dan deklarasi ini, para pelajar di Katingan mampu menjadi generasi emas anti narkoba dan mengerti akan bahaya narkoba,” ungkapnya. (raf/beritasampit.com).
