Waah.!!! Taman Kota Bundaran Pancasila Belum Selesai Sudah Diserbu Pengunjung

    PANGKALAN BUN– Waah..!!! Taman Kota Bundaran Pancasila, belum seleseai pembangunannya sudah diserbu para pengunjung, seperti di Sabtu malam Minggu kemarin, bahkan disore harinya puluhan anak-anak banyak yang bermain di sejumlah fasilitas mainan yang belum diresmikan, bahkan lagi barang mainan seperti Papan Ayunan,yang masih dibungkuspun jadi sasaran anak-anak untuk bermain.

    Selain itu pantauan beritasampit.com, Minggu lalu hingga kemarin Jumat sore dan Sabtu (3/12), para pengunjung pun sudah banyak yang masuk kebeberapa lokasi,bangunan yang pondasi lantainya belum selesai, sehingga nantinya akan terjadi kerusakan.

    Sunaryo salah seorang pengamatan pembangunan di Pangkalan Bun, mengatakan kepada beritasampit.com Sabtu (3/12),sangat menyayangkan Taman Kota yang begitu indah dan luas,pekerjaannya tidak sekaligus tuntas diselesaikan.

    “Seperti tertuang dalam papan pengumuman proyek dari Dinas PU,tertulis Harga Borongan Rp 4,9 milliar lebih,nah yang namanya borongan sebaiknya pekerjaan taman itu harus tuntas disesaikan,walaupun jumlah anggaran tersebut sampai 2016, tapi tambahannya nanti bisa ditahun anggaran 2017”,ungkap Sunaryo.

    Sunaryo menjelaskan dia mengkritisi hal tersebut untuk menjaga kuantitas dan kualitas proyek itu sendiri. Semua pembangunan proyek kalau belum selesai dan diresmikan, tidak boleh dulu dipakai atau dipergunakan, termasuk proyek pembangunan taman kota, yang menelan anggaran tidak sedikit sampai Rp4,9 pun belum selesai.

    “Saya juga mengritisi kepada pihak Dinas PU, dalam papan pengumuman ditulis Jangka Waktu 150 hari dari 23 Juni sampai dengan 19 November 2016.Yang saya tanyakan jangka waktu selesai atau ada lagi jangka waktu lainnya ?, karena buktinya jangka waktu sampai 19 November 2016,proyek taman kota itu masih belum selesai. Sebaiknya dalam papan pengumuman proyek itu, ditulis dengan jelas. Kapan tuntasnya pembangunan Taman Kota itu”,tegas Sunaryo.

    Ditambahkan Sunaryo,seharus pihak Eksekutif dan Legislatif saat membahas anggaran pembangunan Taman Kota di tahun 2016,harus dituntaskan berapa semua anggarannya sampai selesai.

    “Misal jumlah anggaran Taman Kota mencapai Rp 6 milliar,kemudian karena anggarannya terbatas hanya Rp 4,9 milliar,kan sisanya oleh rekanan/pemborong bisa ditalangin atau Pemkab Kobar, kerjasama dengan Bank Kalteng untuk memberikan rekomendasi kepada rekanan diberi pinjaman oleh Bank Kalteng.Dan pembayaran sisa anggaran dibayar pada anggaran 2017. Sehingga proyek Taman Kota yang sudah setengah indah itu tidak terbengkalai malah nanti menambah banyak anggaran lagi”,imbuh Sunaryo.

    Masih kata Sunaryo, lihat pembangunan Jalan Trans Kalimantan Pangkalan Bun-Kolam,yang biayanya luar biasa dari APBD. ”Kenapa sampai sekarang semakin rusak berat. Karena proyek jalan tersebut masih belum selesai sudah dibuka bebas dilalui berbagai jenis kendaraan,termasuk kendaraan berat.Sampai kiamat pun kalau jalan itu masih dibangun tapi tetap dilalui, sampai kiamat pun tak akan pernah bagus,malah semakin banyak anggaran yang mubazir.”paparnya.

    “Proyek Taman Kota pun sama,sebelum selesai dan diresmikan seharusnya jangan dibiarkan,dikunjungi pengunjung”,cetus Sunaryo.

    Pantauan beritasampit.com, nampak Pembangunan Taman Kota samping Bundaran Tugu Pancasila,dalam Papan Pengumuman Proyek yang bertuliskan Pemkakab Kobar Dinas Pekerjaan Umum Nomor Proyek/52-SP/TRKP-2016/PUD,Tanggal 23 Juni 2016.Kegiatan : Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH).Pekerjaan : Penataan Taman Kota Segitiga Kawasan Bundaran Pancasila. Lokasi, Kecamatan Arsel, Tahun Anggaran 2016. Harga Borongan Rp 4.989.425.000,- Sumber Dana : APBD, Pelaksana  PT.Sinar Sakti Mulya.Jangka Waktu pemebangunan 150 hari dari 23 Juni s/d 19 November 2016. (man/beritasampit.com).