PANGKALAN BUN – Menjelang Puncak Acara Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) yang rencananya digelar tanggal 20 Desember 2016, akan dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Menteri Sosial (Mensos) Hj.KofifahIndar Parawangsa,di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.
Kegiatan sendiri diawali dengan acara Lintas Bakti Kesetiakawanan Sosial (LBKS) di Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat(Kobar), Kamis (15/12) dan Jumat (16/12).
Adalah Yayasan Pondok Kasih dari Surabaya Jawa Timur salah satu yang ikut andil besar jelang Puncak HKSN nantinya. “Setelah dari Pangkalan Bun, rombongan kami akan meneruskan safari sosial ke Kabupaten Seruyan dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), serta Kabupaten Katingan. kemudian berakhir di Puncak acara HKSN di Kota Palangka Raya,” ungkap Head Of Office Management & Sosial Humanitarian Division Yayasan Pondok Kasih (YPK), Eko Kristanto Kamis (15/12).
Menurut Eko, tujuan kedatangannya ke Kalteng dalam rangka turut serta mensukseskan puncak acara HKSN se Indonesia di Ibu Kota Palangka Raya.
“Rombongan kami dari Surabaya sekitar 16 orang dengan membawa dua unit mobil dan sedikitnya membawa 2500 paket untuk bantuan kepada anak-anak sekolah. Di Kobar kami menyerahkan hak-hak sipil untuk 100 pasang akta nikah massal dan 100 akta kelahiran,serta 500 kotak hadiah (Makanan, Mainan, Buku) juga 250 kotak Nutrisi Bubur Kacang Hijau,” ujar Eko.
Dengan mengemban Visi dan Misi Damailah Negeriku, Bersatulah Bangsaku dan Sejahteralah Masyarakatku, tentunya diinginkan bisa menampung masyarakat yang terbuang untuk bisa mendapatkan tempat bernaung, berlindung dan kasih sayang. Menjangkau anggota masyarakat yang hidup dalam kasta terendah dan membekali mereka agar menjadi pribadi yang mandiri serta mencapai taraf hidup yang layak.
“Meningkatkan moral bangsa melalui Pernikahan Massal Terpadu Lintas Agama, memperjuangkan hak-hak mereka sebagai warga negara penuh dari NKRI serta membakar semangat mereka untuk mengabdi kepada Tuhan, negara dan bangsa. Menjadikan Indonesia, sebagai contoh Transformasi bagi bangsa – bangsa lain dalam hal kerukunan dan kesatuan berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945,” terang Eko.
Melalui Visi dan Misi itulah, menurut Eko, Yayasan Pondok Kasih tidak pernah berhenti untuk membantu pemerintah membangun negeri ini ke arah yang lebih baik dan menyentuh kepada masyarakat. (man/beritasampit.com)
