Seruuu… Dari Anak Hingga Orang Dewasa, Berkompetisi di Grand Prix Hot Wheels Sampit Community Cup

    SAMPIT – Kompetisi Grand Prix Hot Wheels Sampit Community Cup yang diselenggarakan di Borneo City Mall, Minggu (18/12), berlangsung dengan sangat meriah. Sebab dalam kegiatan balap Die Cast istilah panggil penghobi Hot Wheels di Indonesia ini tidak hanya diikuti oleh anak-anak, tetapi orang dewasa yang hobi dengan mainan mobil mini yang desainnya keren dan unik tersebut.

    Panjang lintasan perlombaan adalah 12 meter, dengan jalur looping (putaran) terdapat sebanyak 5 buah pada masing-masing lintasan (ada 2 lintasan, kanan dan kiri). Aturan pertandingan diberlakukan dengan sistem gugur, hingga 2 peserta di mana penempatan lokasi ditentukan secara acak.

    Peserta sendiri hanya perlu mempersiapkan mobil balap meraka, namun panitialah yang memiliki wewenang menjalankan mobil tersebut di lintasan setelah aba-aba diberikan.

    Penonton dalam kompetisi ini berasal dari beragam usia, mulai dari anak, dewasa. Apalagi pertandingan diselenggarakan pada hari libur, yang mana Mall kebanggaan Kota Sampit ini selalu ramai di datangi pengunjung. Tentunya keunikkan kompetisi mobil mini tersebut, menambah daya tarik pengunjung dan mereka sangat menikmati pertandingan yang berlangsung.

    “Kegiatan ini bisa berjalan berkat dukungan dari comunitas hot wheels sampit, Kami sangat tersanjung dengan tingginya animo para penggemar mobil mini ini. Tujuannya kita gelar kompetisi ini adalah dengan turut sertanya para club-club hot wheels di Sampit, diharapkan mempererat lagi silaturrahmi dan membumingkan kembali pecinta Hot wheels,” ungkap Randy Alando Ketua Hot Wheels Sampit Comunity (HWSC).

    Kompetisi Die Cast yang diselenggarakan HWSC pertama kalinya di Kota Sampit ini, mempertandingan dua kelas perlombaan, yakni Open Blister dan Loose.

    “Untuk kesulitan trek yang diadakan tidak begitu sulit, namun para peserta diminta lebih jeli dalam memilih mobil yang akan di lombakan. Dalam kesempatan inilah untuk bisa mengajarkan kita agar bisa memilih mobil yang cocok di ikutkan dalam lomba sesuai dengan karakter sirkuit yang di sediakan,” pungkasnya.

    Sementara, Wim RK Benung selaku Dewan Pembina Hot Wheels Sampit Comunity mengungkapkan rasa bangga, walaupun kompetisi tersebut baru di gelar pertama kali, namun bisa menarik minat masyarakat, khususnya para pecinta Hot Wheels untuk turut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

    “Ini adalah kejuaraan pertama yang dilaksanakan di Kota Sampit, dan harapan kami ke depan, Hot Wheels Sampit Comunity akan terus berkembang, terus merakyat,” kata Wim.

    Dirinya juga mengajak masyarakat Kotim baik orang dewasa maupun anak-anak yang hobi dengan mainan mobil mini tersebut, agar bisa bergabung dalam komunitas, dan yang terpenting bisa semakin mempererat jalinan silaturrahmi antar pecinta Hot Wheels.

    “Melihat animo masyarakat sangat tinggi, walaupun pertandingan ini persiapan waktunya terbatas, namun terbukti masyarakat kumpul mengikuti kejuaraan ini. Ke depannya kita akan lebih gencar lagi mempromosikan dan mensosialisasikan sehingga pesertanya bisa lebih banyak lagi,” tandas Wim. (ilm/beritasampit.com)