PANGKALAN BUN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah menerima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dari 5 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kobar periode 2017 – 2022.
“Dari laporan kelima kandidat, Paslon Hj Nurhidayah – Ahmadi Riansyah (NURANI) tercatat sebagai pasangan yang mendapatkan sumbangan kampanye dari pihak ketiga terbesar dengan jumlah Rp 1,8 miliar,” ungkap Siti Wahidah, Ketua KPU Kobar, kamis (29/12).
Menurut Siti, sumbangan yang diperoleh NURANI berasal dari 14 perusahaan dan 3 sumbangan dari pihak perorangan. Laporan itu terhitung sejak 25 Oktober hingga 19 Desember 2016.
“Jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp. 75 juta hingga Rp. 250 juta dari perusahaan. Sementara dari perorangan berkisar Rp. 15 juta hingga Rp. 40 juta,” katanya.
Sementara, untuk sumbangan dana kampanye terkecil diperoleh paslon Petahana, Bambang Purwanto – Said Syamsuddin Noor (PAKDE-SAID) yakni sebesar, Rp. 125 juta. Selanjutnya, pasangan Indrawan Sakti – Norhanuddin (INDRANOR) Rp. 177 juta.
Sedangkan untuk dua paslon dari jalur independen lainnya, Desi Hercules – Gusti Awaludin (SIDIN) serta EkoSumarno – Yudie Junas (EKO-YU) masing-masing memperoleh Rp. 322 juta dan Rp. 270 juta.
“Selain NURANI, tidak ada yang memperoleh sumbangan dari pihak perusahaan,” ucap Siti.
Berdasarkan, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13/2016, semua paslon wajib menyerahkan LPSDK secara rinci paling lambat, Selasa (20/12).
“Sumbangan dana kampanye pihak ketiga juga dibatasi sebesar Rp. 750 juta untuk perusahaan/badan hukum serta Rp. 75 juta untuk sumbangan dari perorangan,” paparnya.
Jika ada lebihan sumbangan dari pihak ketiga, maka akan diserahkan ke kas Negara. Sebab maksimal yang boleh dikeluarkan oleh setiap calon untuk pelaksanaan kampanye tidak boleh dari Rp 10 miliar. “Semoga pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Kobar 15 Februari 2017 nanti berjalan sukses, tertib, aman dan damai,” tandasnya.(man/beritasampit.co.id).
