Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi 

    PULANG PISAU – Kapolres Pulang Pisau, AKBP Budi Satria Nasution SIK, melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Iptu Sugiharso mengatakan bahwa masih memburu orang tua yang membuang bayi perempuan di salah satu rumah warga di RT.5 Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir.“Kita masih belum mendapatkan petunjuk, apakah orang tua bayi ini berasal dari daerah setempat atau dari daerah lain,” kata Sugiharso, minggu (1/1)

    Berdasarkan informasi yang diterima dari Karlin yang pertama menemukan bayi tersebut, bahwa bayi yang sengaja dibuang orang tuanya ini tergeletak di teras rumah. Pada sekitar bayi ditemukan tas ransel berwarna pink yang di dalamnya berisi peralatan bayi, diantaranya dua kotak susu serta tiga buah dot kecil.

    Menurut dia, motif bayi ini dibuang masih belum diketahui, apakah merupakan hasil hubungan gelap atau orang tua bayi tidak mampu membiayai. Siapa pun pelaku pembuang bayi tersebut bisa dikenakan pidana karena tindakannya.

    Bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut telah dilaporkan dan diserahkan oleh pihak keluarga penemu bayi kepada Polsek Kahayan Hilir untuk keperluan penyelidikan. Kondisi bayi sampai saat ini masih sehat setelah sebelumnya mendapatkan perawatan medis dari bidan desa setempat. 

    “Untuk sementara bayi diamankan dan dirawat oleh bidan,” terang Sugiharso.

    Sebelumnya, Bayi malang ini ditemukan Jumat (30/12) lalu di rumah milik Karlin warga RT.5 Desa Buntoi. Lawen atau indu Inah (50) orang yang pertama kali menemukan setelah pulang nonton televisi di rumah tetangga yang selanjut memberitahukan kepada Karlin.

    Pada saat ditemukan, bayi yang dibuang dan dibungkus selimut tersebut, hanya ditemani oleh anjing pemilik rumah. Bahkan karena kaget ada bayi, Indu Inah sempat berteriak ada “Bayi Taluh” sehingga membuat pemilik rumah keluar dan beberapa warga mendatangi untuk mengetahui apa yang terjadi.

    Bersama keluarga, pemilik rumah dan warga mendekati tas tersebut. Ternyata, di sebelah tas ada sebuah bungkusan yang setelah diamati ada seorang bayi yang dibungkus kain selimut. Pihak keluarga sepakat untuk menyerahkan bayi tersebut setelah sebelumnya melaporkan penemuannya kepada RT dan pihak Kepolisian setempat. (pra/beritasampit.co.id)