Ternyata, Kaur Samuda Tewas Tertindih dan Tersambar Api Motornya

    SAMPIT-Simpang siur atas tewasnya Kaur Samuda di jalan HM Arsyad KM 85, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, bernama Syahrin (50) akhirnya terjawab. Lelaki paru baya ini meninggal terpanggang, karena percikan api yang menyambar dari sepeda motornya sendiri.

    Dari data yang dihimpun beritasampit.com, ternyata Sayhrin yang saat itu pulang dari liburan wisata objek Pantai Ujung Pandaran, Minggu (1/1/2017) mengendarai sepeda Mega Pro berboncengan dengan istrinya bernama Jaitun Nisa. Saat bersamaan datang sepeda motor lain dari belakang yang dikendarai oleh Taufik berboncengan dengan Mustain.

    Karena jarak terlalu dekat, motor Taufik menabrak belakang motor Sayhrin hingga membuat korban bersama Jaitun terjatuh dan terdorong hingga 10 meter, pada pukul 15.00 WIB. Kemudian, tutup tangki motor Mega Pro korban terlepas, hingga mengeluarkan minyak. Sepeda motor korban yang saat itu masih dalam keadaan hidup membuat percikan api.

    Korban yang saat itu tertindih sepeda motornya sendiri, tersambar api dan saat itu istrinya Jaitun tidak bisa membantu menyelamatkan Syahrin, sehingga korban tewas ditempat kejadian. Sementara, Jaitun dan korban lainnya mengalami luka-luka lecet dan langsung dibawa kerumah sakit.

    Kemudian, kepolisian setempat saat itu juga langsung mendatangi tempat kejadian, melakukan evakuasi korban, mengumpulkan barang bukti dan melaksanakan penyidikan. “Saat ini masih dalam penyidikan dan memintai keterangan saksi-saksi. Kami akan terus mendalaminya. Sehingga akan didapat kesimpulanya,” kata Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, melalui Kasatlantas AKP Boni Arifianto, (2/1/2017).