SAMPIT-Sebagai salah satu kabupaten termaju di Kalimantan Tengah yang masuk dalam daftar peredaran narkoba cukup tinggi, tentunya menjadi perhatian serius pemerintah daerah bagaimana menekan dan memberantas peredaran barang haram tersebut.
Apalagi Kotim merupakan kabupaten yang menjadi tujuan para penduduk luar daerah untuk mencari pekerjaan, tentunya dengan jumlah penduduk yang terus meningkat dan terbanyak di Kalteng, menjadi sasaran empuk para pelaku pengedar narkoba untuk meraup keuntungan.
Selain itu, yang sangat ironis sasaran para pengedar bukan hanya orang dewasa, melainkan para pelajar yang masih labil, sehingga sangat rentan terjerumus ke lingkaran narkoba.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa ini, kalian calon-calon pemimpin bangsa ini, kalau kalian terjerumus menjadi pengguna narkoba, kalian tidak akan bisa meraih masa depan yang diinginkan. Peran kalian para pelajar sangat dibutuhkan, jangan sampai di kalangan pelajar peredaran barang haram ini meluas, saya yakin kalian pasti membantu memberantas narkoba di Kotim ini,” ungkap Bupati Kotim H Supian Hadi, saat memberikan sambutannya di hari pertama Safari Ramadhan Pemkab Kotim, yang dilaksanakan di Masjid Wahyu Al Hadi Jalan Sudirman Km 3,5 Sampit, Selasa (14/6) sore.
Sebagai kabupaten yang maju, tentunya segala tindak kriminal juga akan meningkat, selain peredaran narkoba, ternyata peredaran obat-obatan tipe G juga sangat meresahkan, dan lagi-lagi sebagian besar pengguna adalah para pelajar dan pemuda.
“Mental kalian akan rusak jika mengkonsumsi narkoba, apalagi saya dengar juga trend penggunaan pil Zenith dikalangan pelajar. Kita harap para pelajar kita yang terjerumus konsumsi obat zenith dan pengguna narkoba bertaubat dari sekarang. Saya ingatkan lagi cita-cita kalian tidak akan tercapai jika menjadi pecandu narkoba,”tegas Supian.
Melihat tingginya animo para pelajar yang hadir dalam Safari Ramadan tersebut, karena memang sasaran Pemkab Kotim kali ini sekaligus memberikan sosialisasi pada para remaja dan pemuda, dengan tujuan memberikan pemahaman akan bahayanya narkoba dan pentingnya menjadi generasi yang bisa berguna bagi bangsa ini.
“Saya yakin ada disini baik semua dan generasi yang hadir disini membantu mensosialisasikan untuk perang terhadap narkoba. Kalau perlu bantu tanya dapat dari mana barang haram itu dan segera laporkan ke kepolisian, kita harus bersama memberantas narkoba kalau ingin Kotim bebas narkoba,” tandas Supian. (bro/beritasampit.com)
