Mahasiswa STKIP Muhammadiyah  Turun Ke Desa, Ngapain Ya?

    SAMPIT – Sedikitnya 73 mahasiswa semester VII STKIP Muhammadiyah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti kulian kerja nyata (KKN) di Kecamatan Teluk Sampit. Kedatangan rombongan peserta KKN diterima langsung oleh Camat Teluk Sampit dalam acara serah terima peserta KKN di aula Kecamatan setempat.

    ”Setelah mendapatkan pembekalan dan pelepasan mahasiswa peserta KKN, hari ini kami beserta dosen pembimbing melakukan serah terima dengan pihak Kecamatan Teluk Sampit,” kata Ketua Yayasan STKIP Muhammadiyah Sampit, Apuanur, Mpd, Selasa (10/01/2017).

    Melalui kegiatan KKN ini, diinginkan agar mahasiswa dapat melaksanakan tugas dengan baik, kemudian ilmu yang di dapat di bangku kuliah bisa di terapkan di desa serta dapat mendukung program-program desa nantinya.

    “Hal terpenting adalah agar para peserta KKN bisa menjaga nama baik pribadi dan menjaga citra almamater serta mampu melaksanakan tugas keguruan. Sehingga muncul kesan positif dari masyarakat atau warga setempat terhadap STKIP Muhammadiyah Sampit. Karena dengan apa yang di lakukan akan mencerminkan kepribadian sesungguhnya sebagai intelektual yang telah menempuh kuliah di perguruan tinggi,” ujarnya.

    Apuanur juga berharap, kegiatan KKN dapat menghasilkan desa binaan yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakatnya untuk dapat membangun desa mereka secara swadaya dan dapat merealisasikan cita-cita, keinginan dan kebutuhan mereka di dalam pembangunan desa.

    “Mengembangkan desa binaan merupakan pilihan yang tepat dan strategis baik untuk kepentingan STKIP Muhammadiyah maupun kepentingan pembangunan secara menyeluruh nasional khususnya di Kecamatan Teluk Sampit,” terangnya.

    Keberadaan para peserta KKN diharapkan dapat diterima dengan baik pihak unsur pemerintahan dan masyarakat kecamatan Teluk Sampit. “Kami juga mengharapkan bimbingan dan saran serta teguran dari semua elemen masyarakat Teluk Sampit selama pelaksanaan KKN ini. Sehingga kegiatan ini benar-benar berguna bagi masyarakat dan mahasiswa kami,” pintanya.

    Camat Teluk Sampit Samsu Rijal, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa yang mengikuti KKN agar bisa menjadi motivator di tengah-tengah masyarakat dan dapat mengaplikasikan ilmu dengan realita kehidupan masyarakat dan bertanggung jawab.

    ”Kami berharap rekan-rekan mahasiswa nantinya dapat memberikan dedikasi nyata dengan melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat dan menunjukkan bahwa mahasiswa di daerah benar-benar mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya,” harap Samsu Rijal.

    Sementara itu, Ketua Panitia KKN Gita Anggraini menyebutkan, 73 peserta KKN STKIP Muhammadiyah ini adalah mahasiswa semester VII yang telah menempuh 120 SKS dan memenuhi syarat untuk mengikuti kuliah kerja nyata.

    “Mereka terdiri dari 14 laki-laki dan 59 perempuan. Terbagi menjadi 7 mahasiswa program studi bimbingan konseling dan 66 mahasiswa pendidikan ekonomi,” terangnya.

    Adapun tempat KKN dilaksanakan di 6 desa yang berada di Kecamatan Teluk Sampit, yakni desa Parebok, Basawang, Lempuyang, Regge lestari, Kuin Permai dan desa Ujung Pandaran.

    ”KKN akan berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 09 Januari hingga 08 Februari. Usai KKN, selanjutnya seluruh mahasiswa akan mengikuti Bhakti Kampus pada 10 hingga 11 februari mendatang,” pungkasnya.(jun/beritasampit.co.id).