Alue Dohong : Bukan Hanya Restorasi Gambut, Mata pencaharian Warga Di Lahan Gambut Harus Diperhatikan

    PALANGKA RAYA-Badan Restorasi Gambut (BRG) tahun 2017 ini akan melakukan program revitalisasi mata pencaharian warga dilahan gambut. Demikian disampaikan Alue Dohong, Deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG usai blusukan di Desa Tanjung Taruna, Jabiren Pulang Pisau.

    Disampaikan Alue Dohong bahwa BRG saat ini memiliki program selain rehabilitasi lahan gambut sendiri juga mendorong adanya cara hidup berkelanjutan warga, yaitu dengan memperhatikan potensi lokal yang dimiliki warga setempat.

    Khusus di Kalimantan Tengah saat ini dimulai dengan pengembangan peternakan sapi, dimulai satu lokasi di Desa Tanjung Taruna Pulang Pisau.

    Dijelaskan bahwa peternakan sapi di Tanjung Taruna saat ini dari 53 ekor ada 40 ekor sapi untuk pengembangan dalam kondisi hamil, 13 ekor lagi untuk penggemukan. Selain itu dilokasi juga ditempatkan petugas ahli peternakan, khusus di Tanjung Taruna seorang pendamping berkualifikasi master bermukim langsung.
    Pada program peternakan sapi untuk selanjutnya akan ditambah 5 tempat pengembangan sapi dibeberapa desa lain.

    “Tahun 2017 ini BRG akan terus bekerja dan berkoordinasi mempercepat rehabilitasi gambut dan pemberdayaan potensi lokal masyarakat di wilayah kerja BRG” pungkas Alue Dohong dalam sambungan telepon.

    Badan non struktural dibawah presiden RI langsung ini bertugas di tujuh Provinsi yaitu, Kalteng,Kalbar, Kalsel, Sumsel, Jambi, Riau dan Papua.

    Sebagimana diketahui sebelumnya hari ini disela kunjungannya ke Palangka Raya deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG Alue Dohong, ke desa Tanjung Taruna, Jabiren Pulang Pisau dengan naik ojek melakukan blusukan mengecek kegiatan peternakan sapi dilahan gambut. (RR/beritasampit.co.id)