SAMPIT – Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan melalui Kanit Sosbud Polres Kotim, memanggil seluruh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kotim, (11/1/2016). Tujuannya adalah untuk membahas aksi seruan 121 yang disinyalir akan dilaksanakan besok (12/1/2016) termasuk dampaknya dari aksi itu.
Pada rapat bersama ketua serta perwakilan BEM baik dari UNDA, AKPER, STIE, STIH, serta STKIP, mereka mendukung aksi itu, akan tetapi tidak akan turun kejalan. Mereka hanya akan memantau perkembangan aksi 121 itu.
“Kita sebagai mahasiswa harus menjadi Agent of Change dalam menyikapi dinamika yang ada di Negara ini khusunya Kotim. Namun enggak perlu harus turun kejalan donk untuk menunjukan aksinya. Kita bisa adakan adakan diskusi ringan, konsolidasi dengan beberapa mahasiswa dan dosen,” ujar Desi.
Sementara aparat Polres Kotim berpesan agar mereka yang akan melakukan aksi 121 dapat tertib dan aman. Sehingga aspirasi dapat tersampaikan dengan baik, kemudian diterima oleh pemerintah. “Jadi yang turun ke jalan besok hanya dari aliansi HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia), begitu informasinya,,” ujar Sudar anggota Polres Kotim. (im/beritasampit.co.id)
