Kelompok Nelayan Mulai Ramaikan Perlelangan Ikan Sei Ijum Raya

    SAMPIT-Beberapa hari setelah dibukanya lokasi pasar ikan tradisional yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan beberapa tahun lalu, kini sejumlah kelompok nelayan di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan(MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai ramai melakukan aktifitas bongkar muatnya kepenampungan pasar ikan tersebut.

    “Baru tiga hari ini kita bongkar di lokasi pasar tempat penampungan,”ujar Aman sambil menimbang ikan di lokasi pendaratan Sabtu (14/1) sore.

    Masyarakat nelayan mulai melakukan aktifitas pendaratan perahunya sudah tidak sulit lagi. Segala fasilitas yang disiapkan pemerintah daerah melalui dinas kelautan dan perikanan sangat mendukung kegiatan nelayan wilayah selatan ini.

    “Segala fasilitas yang disediakan pemerintah daerah sangat bermanfaat bagi kami kelompok nelayan,”kata Anang Salam, Ketua Kelompok Nelayan Bersama(KUB)Nelayan Jaya 1, Desa Sei Ijum Raya.

    Menurut Anang Salam, tempat pasar ikan tradisonal ini setiap sorenya mulai ramai masyarakat pembeli yang datang, dari pembeli motoran hingga yang bermobil sudah bisa langsung parkir di dekat pasar ikan ini.

    “Para konsumen yang datang dari kendaraan hingga mobil dan mereka ada yang ke Sampit bahkan hingga ke Palangkara,” ujarnya. 

    Sekadar diketahui, aktifitas nelayan hanya memakai tempat bangunan pasar sebagai tempat perlelangan. Informasinya, bagunan untuk tempat perlelangan ikan sendiri pembangunanya akan direalisasikan tahun 2017 dianggaran tahun kedua.(mar/beritasampit.co.id)