KASONGAN-Dorongan pemakzulan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie kian hari terus bergulir deras.
DPRD Katingan kerja ekstra menangani kasus skandal perselingkuhan Bupati Katingan, setalah melakukan konsultasi ke MA DPRD bergegas melakukan rapat Internal bahas masalah pemakzulan, sebelumnya Tiga Organisasi seperti Perhimpunan Advokasi Indonesia (Peradi) perwakilan Kalteng,
Asosiasi Advokasi Indonesia (AAI) wilayah Kalteng dan Himpunan Warga Katingan Kota palangkaraya mendatangi dewan mendesak Ahmad Yantenglie mundur dari jabatanya secara terhormat.
Tidak puas, para perwakilan mendengar penjelasan yang disampaikan Menteng Asmin Korlap AMKB yang hadir dalam rapat internal tersebut beserta kelompoknya mengancam akan menggelar demo kembali.
“Di rapat Internal Ini kami sampaikan bahwa kami kembali melakukan demo Rabu, 18/01/2017, pukul 10.00-12.00 Wib titik demo Kantor bupati dan DPRD jumlah masa yang akan hadir 1000 orang, tuntutan kami tetap sama meminta bupati katingan dinonaktifkan, serta mendengarkan Komitmen DPRD lewat Pansus (panitia Khususus) menangani kasus tersebut secara profesional jangan sampai masuk angin,”ujarnya dengan wartawan Berita Sampit hari ini via telpon.
Sekedar informasi selama seminggu ini bupati katingan Ahmad Yantenglie tetap melakukan roda pemerintahan seperti biasanya ditengah tuntutan mundur dirinya dengan rood show melantik kepala desa di lingkungkup Katingan Tengah selama seminggu kedepan.
(Kwt/beritasampit.co.id)
