Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki..Dua Rumah Luluh Lantak

    PANGKALAN BUN – Kebakaran di komplek Pasar Indra Kencana Jalan Putih Surya Dilaga Kelurahan Mendawai, meluluhlantakan dua rumah warga.

    Sementara saat terjadi kebakaran Rabu (18/1) 23.30 WIB menjelang dinihari Kamis (19/1), tampak kobaran api membumbung tinggi, sehingga membuat panik puluhan pemilik toko dan kios, bahkan sejumlah pemilik Salon sekitar 4 meter dari luapan api sempat menangis dan ada yang histeris.

    “Alhamdullilah Pak,api tidak sampai menjalar ke Salon saya”,ujar Wati, kepada beritasampit.co.id, saat memantau kondisi lokasi kebakaran disiang hari Kamis (19/1).

    Di lokasi bekar kebakaran terlihat sejumlah petugas dari Polres dan BPBD juga berada di lokasi. ”Tidak ada korban jiwa, Karena  rumah HM. Hani dan rumpak Pak Rusli, kebetulan ditinggalkan penghuninya. Kalau Pak Rusli kebetulan sakit sedang berobat”,ujar Mardian.

    “Masih belum diperoleh keterangan yang pasti,penyebab kebakaran,karena kedua rumah tersebut kosong ditimggalkan pemiliknya.Tapi diduga keras api berasal dari aliran listrik. Kalau kerugian diperkirakan Rp 500 juta lebih,”ujar salah seorang petugas BPBD.

    Plt Dinas Satpol PP dan Damkar Hermon F Lion,pihaknya saat terjadi kebakaran ikut memantau proses pemadaman dilolkasi.” Saya mendapat laporan ada kebakaran sekitar pukul 23:00 WIB,  kemudian menurunkan enam unit mobil damkar untuk menghalau laju api.

    “Kebetulan mako damkar dekat dengan lokasi, jadi sedikit memudahkan kita untuk menuju TKP, hanya saja kondisinya, jika ada kejadian (kebakaran) seperti ini masyarakat kita pasti banyak, ada yang membantu, ada yang hanya sekedar untuk melihat, jadi relatif. Sehingga dalam penanganan pun kita terkadang mendapatkan kendala banyaknya penonton yang dapat mengganggu kinerja petugas dilapangan, maunya kita sih banyak yang membantu,”ujar Hermon.

    Menurut Hermon,kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01:00 WIB Kamis dini hari, setelah menghanguskan dua unit banguan rumah milik HM.Haini dan HM.Rusli, yang merupakan rumah kosong dan sebuah gudang sembako.

    (Man/beritasampit.co.id)