CU EPI Bakal Menjadi Skandal “CENTURY KOTIM”

    SAMPIT – Ternyata permasalahan yang melilit anggota Lembaga Keuangan Credit Union Pambelum Itah (CU EPI) sudah berlangsung lama. Parahnya, pengurus dan aset lainnya menghilang tanpa jejak dan tak tau rimbanya, tanpa ada pertanggung jawaban apapun.

    Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan ribuan anggota koperasi yang sudah mengeluhkan pelayanan koperasi yang telah mengakar hingga ke pelosok kecamatan dan desa ini. Kasus ini sendiri, dianggap akan menjadi kasus Century.

    Sementara dikatakan salah satu anggota CU EPI saat rapat anggota Tim 7 bentukan dari Rapat Anggota Tahunan (RAT) CU EPI bulan Oktober 2016 lalu bahwa hal ini harus cepat diselesaikan. Pihaknya dalam Tim 7 terus melakukan pergerakan dalam melaporkan masalah tersebut ke Polda Kalteng, belum lama ini.

    Dari rapat Komisi Hukum dari Tim 7, di aula CU EPI Minggu (22/1/2017) sore, diputuskan bahwa anggota akan terus maju dan mendukung pergerakan Komisi Hukum Tim 7 Koperasi CU EPI ke Polda Kalteng.

    “Jadi yang kita bahas ini adalah memperkuat tim hukum dengan memberitahukan anggota lainnya, tentang bagaiamana kedepan langkah hukumnya,” ujar Saniel salah satu pengurus Komisi Hukum Tim 7 pencari fakta CU EPI.

    Mereka berkeyakinan bahwa CU EPI bisa sehat kembali jika sudah mendapatkan fakta dan bukti terhadap dugaan penyalahgunaan atau penggelapan uang anggota yang dilakukan pengurus CU EPI yang lama seperti salah satu anggota DPRD Kotim berinisla (N).

    “Sampai saat ini kami tidak bisa menarik uang tabungan kami. Padahal tabungan saya lebih Rp 100 juta dan ini sudah berlangsung lama. Makanya kami perjuangkan ini supaya pengurus CU EPI yang lama bisa menjelaskan dan mengembalikan uang kami,” tambah salah satu anggota lainnya dalam rapat tersebut.

    Sementara hingga saat ini CU EPI sendiri hanya melayani angsuran pinjaman maupun setoran pinjaman. Akan tetapi terhadap penarikan uang anggota tidak dilayani hingga sampai pada rapat anggota tahunan pembukuan 2016. Pelayanan ini diberitahukan setelah adanya permasalahan yang dilakukan oleh tim audit yang menyebutkan ada selisih kekurangan laporan keuangan hingga puluhan miliar yang diduga digelapkan oleh pengurus CU EPI yang lama. (raf/beritasampit.co.id)