SAMPIT – Sebagian Pedagang kaki lima di Taman Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, belum mau pindah kelokasi baru yakni di eks lokasi Bioskop Mentaya. Apa sebab, karena lapak yang diberikan kepada 360 pedagang tersebut, terlalu sempit untuk berdagang.
Padahal pemerintah daerah telah mengeluarkan surat larangan berjualan bagi PKL di Taman Kota dan memberitahukan agar relokasi dilaksanakan di eks Bioskop Mentaya yakni Pasar Pujasera. “Kami juga ingin pindah dan ikut sesuai aturan. Masalahnya tempat yang diberikan terlalu sempit mas, cuma satu meter, bayangkan. Buat naroh barang saja tidak cukup,” kata salah satu pedagang setempat kepada beritasampit (22/1/2017).
Para PKL setempat menginginkan agar pemerintah daerah memperhatikan kenyaman bagi PKL untuk berjualan. Disamping itu, pemerintah daerah juga dapat membagi rata lapak yang diberikan kepada PKL.
Untuk diketahui, dari 163 kios di lantai dasar dan 94 kios di lantai dua di lokasi tersebut, diprioritaskan untuk 74 pedagang yang dulunya berjualan di eks lokasi Bioskop Mentaya. Kemudian sisanya akan diberikan kepada pedagang kaki lima. Tentunya dengan memenuhi syarat dan prosedur yang telah ditetapkan. (raf/beritasmapit.co.id)
