Genderang Perang Terhadap Narkoba Terus Digalakkan.

    SAMPIT – Genderag perang memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur terus digalakan, salah satu upaya memberikan pemahaman agar masyarakat sadar akan bahayanya narkoba, khususnya yang berada di wilayah pelosok yakni melalui sosialisasi.

    Salah satunya seperti Kegiatan sosialisasi anti narkoba dan kenakalan remaja yang digelar kordinator Kecamatan (Korcam) KKN STKIP Muhammadiyah Sampit bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Teluk Sampit serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), rabu (25/1/2017).

    Untuk peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut sebagian besar para pelajar, masyarakat, dan Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Sampit Tahun 2017 Se-Kecamatan Teluk Sampit, dari Desa Parebok, Besawang, Rege Lestari, Kuin permai, Lampuyang dan Ujung Pandaran.

    Dalam sambutannya Sekretaris CamatTeluk Sampit, Gusti Mukafi mengatakan kegiatan ini laksanakan sangat tepat, karena beberapa hari lalu ada bandar narkoba yang tertangkap di wilayah Kecamatan Teluk Sampit.

    “Artinya Peredaran Narkoba di Kecamatan Teluk sampit masih tinggi, sehingga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa KKN yang telah mengadakan kegiatan Sosialisasi seperti ini, mudah-mudahan mampu menyadarkan  anak-anak dan remaja akan bahayanya narkoba,”  ungkap Gusti.

    Sementara itu, Riki Adi Setiawan selaku ketua kegiatan sosialisasi tersebut, mengakui bahwa Mahasiswa khawatir dengan peredaran narkoba yang terus mengancam generasi penerus bangsa ini, sebagai kaum intelektual, tentunya memiliki kewajiban untuk membantu memberantas peredaran narkoba di Bumi Habaring Hurung ini.

    “Kami selaku Korcam sangat prihatin terhadap anak-anak dan remaja yang sebagian besar sudah merasakan barang haram tersebut,” kata RikiKetua HMI Cabang Sampit ini juga berharapan, generasi muda di KecamatanTeluk Sampit bisa menjadi generasi yang cerdas dan bebas dari Narkoba. “Semoga anak-anak Remaja di Kecamatan ini bisa bebas dari Narkoba, karena mereka Generasi Harapan Kecamatan Teluk Sampit,” pungkas Riki (bnr/beritasampit.co.id)