KASONGAN – Ini akibatnya bagi mereka yang tidak tau aturan dan menarik pajak jatah preman (Japre) sembarangan. Dedeng dan Hendra akhirnya berada di Puskemas akibat dikeroyok para juru Parkir di Pasar Malam Tumbang Samba.
Dedeng CS saat ini masih dirawat intensif dipuskesmas Tumbang Samba karena menerima beberapa tusukan ditubuhnya.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Suhada Gang. Itah II, RT. 002, Desa Samba Danum Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (25/1/2017) malam.
Korban bernama Dedeng dan Hendra merupakan warga Desa Batu Badinding Kecamatan Katingan Tengah. Pelaku pengeroyokan teridentifikasi bernama Dodi dan temanya-temanya warga Desa Samba Danum.
Berawal dari Hendra dan Dedeng meminta uang dari setiap lapak pedagang yang ada dipasar malam melihat hal demikian Dodi dan kawan-kawan (Penjaga Parkir di pasar malam) tidak terima melihat hal tersebut sehingga mengakibatkan terjadinya perkelahian.
Peristiwa inipun dibenarkan Kapolsek Katingan tengah AKP Wahono, SH. Dikatakan bahwa dalam pengeroyokan tersebut, Hendra mengalami luka tusuk dibagian belakang bawah punggung sebelah kanan dan Dedeng mengalami luka bacok dibagian sikut sebelah kiri sehingga dibawa ke Puskesmas Tumbang Samba.
“Kalau luka korban parah maka akan akan dirujuk ke Rumah Sakit Kasongan. Saat ini pelaku sedang kami kejar dan ciri-ciri pelaku pengeroyokan ini sudah kami kantongi,” terang Wahono.(kwt/beritasampit.co.id)
