PULANG PISAU – Kasus terbakarnya kelotok pengangkut bbm di daerah Desa Maliku beberapa waktu yang lalu yang menelan dua korban meninggal masih meninggalkan misteri. Sebab, banyak yang bertanya-tanya dari mana asal BBM tersebut.
Info yang didapat dari salah seorang warga yang tempat tinggalnya di pinggir aliran sungai kahayan, AR (Inisial) mengatakan bahwa BBM tersebut didapat dari salah satu kapal pembawa BBM milik Pertamina yang merupakan hasil dari permainan BBM secara ilegal atau bisa dinyatakan pencurian.
Tak hanya itu, AR juga mengatakan ada beberapa orang yang ikut serta dalam permainan BBM tersebut dari sampai sekarang.
“Masyarakat, Oknum pertamina dan bahkan ada juga salah seorang anggota kepolisan,”jelas AR
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Perairan AKP Frans Rahail mengatakan akan melakukan penyelidikan terkait ada dugaan anggotanya yang disinyalir ikut dalam permainan BBM tersebut.
“Kalau nanti memang terbukti dalam permainan minyak itu terlibat salah seorang anggota saya, secara otomatis akan segera saya ditindak dengan tegas.
Tambahnya, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti siapakah anggota yang ikut bermain dan dirinya akan terus menyelidiki. (pra/beritasampit.co.id)
