KOTIM Masih Kekurangan Guru, Apa Tanggapan Anggota DPRD…?

    SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur masih kekurangan guru tenaga pengajar. Hampir semua sekolah di Kotim memiliki guru yang berstatus tidak tetap atau Honorer yang gajihnya digajih oleh perusahaan, yayasan, dan Bantuan Oprasional Sekolah (BOS).

    Pemerintah Daerah sebelumnya berkeinginan dapat kembali merekrut guru berstatus tenaga kontrak yang digajih oleh Pemerintah Daerah, guna mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Menanggapi hal ini, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang H Syamsu, mengatakan bahwa permasalahan pendidikan di Kotim cukup kompleks.

    Diantaranya lanjut Dadang adalah kekurangan dan sebaran guru yang kurang merata serta fasilitas pendidikan yang masih minim, sehingga perlu ditingkatkan. “Jika pemerintah daerah merencanakan program rekrutmen tenaga kontrak maka tidak ada alasan bagi DPRD Kabupaten Kotim untuk tidak menyetujui usulan tersebut;” ujar Dadang, (27/1/2017).

    Namun lanjutnya, penerimaan tenaga kontrak bagi guru ini perlu adanya pemetaan terkait degan jumlah kekurangan guru, sehingga diketahui rasio ideal berapa bayak jumlah guru kontrak yang akan diangkat, serta dengan memperhatikan ketersedian anggaran. 

    (rzl/beritasampit.co.id)