Benarkah Sampah Menumpuk Dampak Kasus Bupati Katingan, Ini Kata Mereka !!

    KASONGAN – Dampak Skandal perselingkuhan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie berimbas pada tata kelola kota yang mulai amburadul. Terlebih terhadap permasalahan sampah di jalan Km 18 Hampalit-Palangkaraya mulai dikeluhkan warga setempat dan pengguna jalan lainnya.

    Saat ini sampah terus menumpuk dan tampak tidak terurus oleh pemerintah setempat. Parahnya, tumpukan sampah dan bau yang kian menyengat ini, menjadi kesan bahwa Kota Kasongan tidak ada yang memperhatikan.

    “Aduh kenapa itu sampah sampai sekarang belum diangkut seperti dibiarkan saja, malu kita kaya enggak ada yang mengurusi Kota Kasongan,”sebut Setiawan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan (IPM-K), Minggu (29/1/2017).

    Hal yang sama juga diungkapkan Amang Daniel. Dia menuturkan bahwa sampah yang menumpuk diruas jalan menuju Kota Kasongan menunjukan ketidaksigapan pemerintah daerah terhadap kebersihan lingkungan kota.

    Menurutnya hal itu terjadi karena dampak dari masalah yang meililit bupati Katingan sehingga petugasnya malas bekerja.

    “Bisa saja ini karna kasus pak bupati Yantenglie. Sehingga tidak sempat terperhatikan beliau lagi masalah seperti ini. Kemudian petugas kebersihan juga terkesan memberiarkan. Ada apa, kita juga tidak tau,” sebutnya.

    Seperti yang diketahui, sebelumnya konsep lingkungan yang menjadi andalan Ahmad Yantenglie tentang Katingan. Konservasi untuk Borneo dan Kasongan Kota Hijau selalu dikampayekan, salah satu indikator dalam upaya impelementasi dari kebijakan tersebut melalui Kebersihan lingkungan.

    Kini hal tersebut mulai tidak di ikuti para bawahanya. Hal ini disinyalir paska skandal Perselingkuhan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dengan Farida Yeni menguak dipermukaan Publik, sehingga berdampak pada permasalahan tata kelola mengenai lingkungan yang beberapa waktu ini mulai tidak diperhatikan. (kwt/beritasampit.co.id)