PANGKALAN BUN – Meski mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) dari orang tuanya SA (38) tersangka Narkotika yang merupakan pengedar dan pecandu narkoba jenis Sabu, namun beruntung bagi Rizki balita berusia 9 bulan tidak turut tertular darahnya oleh bahan dari sabu tersebut.
“Test urine SA memang positif, makanya kami pun melakukan test terhadap anaknya, walaupun pada awalnya kami kesulitan mendapatkan urine Rizky, waktu siang dia (Rizky) sempat kencing tapi urinenya tumpah di kasur, dan baru malam bisa mendapatkan urinenya, setelah di test hasilnya negatif,” ungkap Kasat Narkoba Polres Pangkalan Bun, AKP. Kariatmono, Sabtu (4/2/2017).
“Keterangan dari SA, anaknya sejak usia 7 bulan sudah tidak diberi ASI melainkan menggunakan susu instant kemasan kaleng, kami pun sangat bersyukur, balita itu tidak terpapar racun narkoba,” lanjut Kariatmono.
Sebelumnya, SA ditangkap pada minggu (29/1) lalu di sebuah barak di jalan Bhayangkara, gang Batangwar RT 25 kelurahan Madurejo Pangkalan Bun, pelaku ditahan di Sel Polres Kobar guna mengembangkan kasus.
Akibat perbuatan SA, anaknya Rizky bayi umur 9 bulan harus menanggung perbuatan ibunya, pasalnya bayi tak berdosa itupun harus ikut tidur dalam sel yang dingin, karena balita itu belum bisa terpisah dengan ibunya. (man/beritasampit.co.id)
