Pemuda dan Mahasiswa Kotim Kritik Pemkab.. Supian Hadi Diminta Fokus Urus Jalan Daerah Utara

    PALANGKA RAYA – Ditengah musim penghujan jalan-jalan di Kabupaten kotawaringin Timur (Kotim) bagian utara kembali rusak parah, khususnya di Kecamatan Mentaya Hulu.

    Kecamatan Mentaya Hulu yang merupakan kecamatan tertua di Kabupaten kotawaringin Timur yang pernah menjadi pusat pemerintahan di Kotawaringin Timur bagian utara pada masanya.

    Rahmat Fauzi, tokoh pemuda dari Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu dan juga merupakan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya sangat menyangkan kalau jalan menuju kelurahan Kuala Kuayan masih belum baik sampai sekarang.

    Dirinya miris mendengar laporan dari beberapa masyarakat yang menyampaikan keluhan dimusim penghujan sekarang jalan rusak parah, sulit dilewati menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

    “Kami berharap kepada Bupati Kotim H Supian Hadi untuk melakukan percepatan pembangunan di daerah utara. Kami melihat bupati fokus pembenahan Kota Sampit padahal pada program yang tidak mendesak.” katanya, Minggu (5/2).

    Selain itu, Ketua Umum Hima Kotim Palangka Raya Donnal Setiawan menyatakan prihatin terhadap kondisi jalan di utara Kabupaten Kotim yang sampai sekarang belum bisa dituntaskan.

    “Pemkab kotim memang pernah berjanji kalau jalan akses di daerah kotim bagian utara akan diperbaiki dan diaspal khususnya penghubung antar kecamatan Mentaya Hulu, Telaga Antang, Bukit Santuai, Antang Kalang serta Tualan Hulu. Tapi entah sampai sekarang pemkab masih belum mampu tuntaskan hal yang seharusnya menjadi prioritas.” kata Mahasiwa Universitas Palangka Raya asal Desa Tanjung Jeriangau ini.

    Dia juga membeberkan masalah listrik yang menjadi kebutuhan penting masyarakat juga belum mampu dituntaskan, masih banyak desa-desa di setiap kecamatan belum dialiri listrik.

    “Kami juga sangat berharap hal ini segera dituntaskan dan diperhatikan oleh pemerintah. khususnya anggota DPRD Kotim yang berasal dari Kotim bagian utara yang seharusnya Memperjuangkan dalam hal penganggaran, karena mereka adalah wakil rakyat yang wajib memperjuangkan dengan fungsi wajibnya.” tegas Donnal

    (Dsz/beritasampit.co.id)