Akibat Tidak Dirawat, Taman Hiburan Pangkalan Bun Park Dijadikan Tempat Esek-Esek

    ​PANGKALAN BUN – Akibat dibiarkan tidak terawat, lokasi taman hiburan rakyat Pangkalan Bun Park yang bersebelahan dengan Gedung DPRD dan Posko Satpol PP Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sudah sejak lama kembali dijadikan tempat bisnis esek-esek.

    Ironisnya lagi, para pekerja kebanyakan masih remaja usia belia (ABG), demikian juga para pelanggannya.
    Pantauan di lapangan, malam hari sekitar Pukul 22.00 WIB, di dalam gedung taman hiburan Pangkalan Bun Park terkadang sering di jumpai pasangan muda-mudi yang sedang berkencan.

    Karena lokasinya dibuka tidak ada aturan atau bebas dari Pukul 19.00 WIB sampai dengan 03.00 WIB dinihari, sehingga para pedagang remang-remang pun bebas untuk masuk.

    “Ini pasti ada permainan terselubung dari oknum pengelola, karena dulu Bupati Bambang Purwanto telah wanti-wanti, kalau taman hiburan malam hari tidak ada acara, harus di tutup pintu gerbangnya. Tapi ini sudah labih dari satu tahun bebas buka,” ujar Sarbini, warga Beringin Rindang yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi taman, minggu (12/2/2017)

    Sementara Sri Purwanti, Anggota DPRD Kobar menghimbau kepada Pemkab setempat, agar melakukan pengawasan lebih ketat dan menutup pintu gerbang taman hiburan itu.

    ”Kalau malam hari ada acara baru dibuka, kalau tidak ada acara apa ruginya ditutup. Dan lagi para pedagang yang berjualan di tempat yang sepi itu tujuannya apa, jangan-jangan juga menjual miras,” tegas Sri Purwanti. (man/beritasampit.co.id)