Kumpulkan Mahasiswa Asal Kotim di Banjarmasin.. Supian Hadi Langsung Dengar Curhat Mahasiswa

    BANJARMASIN-Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bertemu Bupati Kotim Supian Hadi, Minggu (12/02/2017) di Banjarmasin Kalimantan Selatan.

    Para mahasiswa ini berasal dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di Banjarmasin dan Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel).

    Selain untuk bersilahturahmi, pada pertemuan tersebut juga dilakukan sharing dan berdialog dengan para mahasiswa.

    “Saya ingin mendengar secara langsung aspirasi dan masukan mahasiswa guna keberlanjutan pembangunan di Kotim,” kata Supian Hadi kepada Berita Sampit.

    Saat pertemuan Supian Hadi meminta kepada mahasiswa yang sedang menimba ilmu pendidikan di Kalsel mempergunakan kesempatan belajar sungguh-sungguh dengan mengembangkan segala potensi yang dimiliki.

    “Kalian adalah harapan Kotim kedepan. Setelah selesai dan kembali ke daerah dengan membawa talenta dengan latar belakang ilmu yang dimiliki,” pinta Supian Hadi.

    Bupati juga berpesan, setelah lulus nanti para mahasiswa hendaknya tidak selalu ingin menjadi PNS, tapi bisa menciptakan dan membuka lapangan kerja baru.

    Mahasiswa Kotim di Banjarmasin berfoto bersama Bupati Kotim H Supian Hadi

    Sebab, kata bupati dua periode ini, selain lowongan untuk penerimaan PNS terbatas atau tidak adanya kuota belanja pegawai, saat ini masih banyak pelaku usaha yang membutuhkan tenaga-tenaga profesional dibeberapa bidang atau keahlian tertentu.

    Untuk selanjutnya, Supian Hadi juga menyampaikan tekadnya untuk melakukan hal yang sama dengan mahasiswa Kotim di daerah lain dan akan dijadwalkan selanjutnya.

    Sementara itu, M. Rizky, mahasiswa semester 8 Administrasi Bisnis Universitas Lambungmangkurat (Unlam) Banjarmasin mengaku suprise dengan kedatangan Bupati Kotim.

    Mewakili rekan-rekannya Rizky menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati yang sudah konsen dengan mahasiswa di perantauan, khususnya di Kalsel.

    “Kami sangat bahagia bisa bertemu dan bersilahturahmi dengan Bupati. Kedatangan beliau ini menjadi salah satu pemicu semangat kami dalam menuntut ilmu,” ujar Rizky.

    Kehadiran Bupati, menurut Rizky, para mahasiswa bisa langsung menyampaikan keluhan dan masalah selama menuntut ilmu diluar daerah. Salah satunya keberadaan Asrama Kotim yang tidak diketahui status kepemilikannya serta banyak mahasiswa yang tidak mengatahui tidak keberaannya dan dikelola oleh siapa.

    “Semua sudah kami sampaikan dan bapak Bupati sangat serius dan peduli dengan kami di luar daerah. Itu yang membuat kami bangga,” ungkapnya.

    (Jun/Berita Sampit).