Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Indonesia Pengurus Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur berkomitmen menjadi agen perubahan informatika di desa. Komitmen tersebut mereka wujudkan dalam bentuk pengenalan literasi IT di desa-desa se Kotawaringin Timur. Prinsipnya sederhana yakni untuk mempercepat informasi dari desa ke kota.
Menurut, Dody Rafliansyah (Sekretaris RTIK Kotim) menyampaikan bahwa RTIK Kotim akan bertindak sebagai pionir TIK di desa-desa. Kami akan membantu membangun sistem internet desa sekaligus pelatihan komputer dan internet ke masyarakat desa. “RTIK Kotim mencoba bergerak sebagai pionir, saat ini kami telah menjalin kerjasama dengan beberapa desa dalam membangun sistem internet desa serta pelatihan ke masyarakat desa,” ungkapnya saat ditemui Berita Sampit.
Dalam kegiatan tersebut, RTIK Kotim juga dibantu Media Online “Berita Sampit”, untuk mengajak mempromosikan berita, potensi, produk dan wisata desa ke internet. Menurut Dody, hal ini agar mempercepat proses mendorong daya saing desa-desa di bidang pariwisata dan ekonomi.
Selain dukungan dari Kementrian Komunikasi informatika, Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa Kawasan (BP2DK) dan tokoh-tokoh di bidang TIK untuk masyarakat, budayawan pun turut mendukung. Misalnya saja budayawan Sujiwo Tejo. Beliau memaparkan bahwa IT harus mampu mempertahankan budaya Indonesia.
Selain Sujiwo Tejo, Budiman Sujatmiko, anggota DPR RI juga telah mengajak Relawan TIK untuk membantu membangun kemandirian desa, sehingga desa menjadi subjek pembangunan. Hal ini seperti yang diamanahkan oleh Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. (ag/beritasampit.co.id)
