Polisi Terus Kejar Empat Tahanan Yang Kabur Hingga Kehutan

    ​Tidak ingin ketinggalan jauh, Aparat Polres Kotawaringin Timur (Kotim) langsung bergerak   melakukan pencarian terhadap empat tahanan Polsek Ketapang yang kabur dari sel, selasa (14/2/2017) dini hari tadi. 

    Pengejaran dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Ketapang dan Polres Kotim dengan menyisir sungai mentaya hingga kesekitar hutan di Desa seberang Kecamatan Seranau, yang diduga menjadi lokasi pelarian dan persembunyian para tahanan kabur tersebut.

    Informasi itu semakin diperkuat dengan ditemukannya sebuah perahu kecil (Sampan) yang diduga digunakan para pelaku untuk menyeberangi sungai. Dari tempat tersebut menjadi jalan petugas melakukan penyisiran hingga jauh ke dalam hutan.

    Selain itu, dari tempat tersebut juga ditemukan sejumlah bukti-bukti yang semakin menguatkan dugaan bahwa tahanan yang kabur itu sempat singgah disana, yaitu berupa pisang yang diletakan di atas daun.

    Sementara, Waka Polres Kotim, Kompol Bronto Budianto, menegaskan jika pelarian dari empat tahanan yang masing-masing bernama Emansyah alias Herman Naga (33) tersangka kasus penganiayaan, kemudian Ahmad Badarudin alias Mandra (18), Samsudin alias ujang (25) dan Sudiansyah (33) ketiganya juga tersangka kasus pencurian itu, adalah memanfaatkan kelengahan petugas yang lupa mengunci sel tahanan waktu itu.

    “Diperkirakan keempat tahanan tersebut kabur dari sel tahanan sekitar pukul 1.30 wib dini hari. Dan mereka berhasil melewati sejumlah penjagaan yang ada di depan pada saat itu tengah tidur,” terang Bronto.

    Sejumlah langkah telah diambil memburu keempat tahanan kabur tersebut, seperti melakukan koordinasi dengan Polres terdekat dan menyebarkan foto para tahanan kabur itu ke masyarakat.

    “Kita berharap kepada warga yang sekiranya ada mengetahui atau sempat bertemu dengan para tahanan itu, agar secepatnya melapor ke aparat polisi terdekat. Kita juga mengimbau pada warga agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir, sebab kami akan bekerja sekuat tenaga dan secepatnya bisa menangkap kembali para tahanan kabur itu,” pungkas Bronto. (ilm/beritasampit.co.id)