SAMPIT – Kerja keras polisi selama dua hari melakukan pengejaran terhadap empat tahanan yang kabur dari sel Polsek Ketapang akhirnya membuahkan hasil.
Dari empat tersangka, dua diantaranya sudah berhasil di tangkap, mereka adalah Ahmad Badarudin alias Mandra (18) dan Sudiansyah (33).
Kronologis penangkapan kedua tersangka Mandra dan Sudiansyah dilakukan pada rabu (15/2/2017) sekitar pukul 21.00 wib di rumah orang tua Sudiansyah. Namun ketika hendak ditangkap keduanya berupaya melarikan diri serta melakukan perlawanan pada petugas dengan menggunakan sebilah pisau.
Dianggap cukup membahayakan keselamatan petugas, akhirnya tindakan tegas dilakukan dengan tembak ditempat langsung diberikan kepada keduanya.
Sementara, pencarian terhadap dua orang buron lainnya yakni Emansyah alias Herman Naga (33) dan Samsudin aluias Ujang (25), masih dalam pengejaran petugas.
“Pencarian masih dipusatkan di sekitar wilayah Kecamatan Seranau, tepatnya di Desa Terawan, yang menjadi lokasi awal datang mereka disana usai menyeberangi sungai mentaya saat berhasil kabur dari sel tahanan,” ungkap Kapolsek Ketapang, Kompol Purwanto.
Dengan tertangkapnya kedua tersangka, petugas berkeyakinan kedua buron yang belum tertangkap masih bersembunyi di sekitar tempat tersebut, sebab akses untuk pergi dari tempat itu sudah ditutup oleh petugas yang dibantu warga sekitar.
Sebelumnya, empat orang tahanan Polsek Ketapang yang merupakan tersangka kasus pencurian itu, pada selasa (14/2/2017) sekitar pukul 01.30 wib dini hari lalu, kabur dari sel tahanan dengan memanfaatkan kelengahan petugas yang lupa mengunci sel tahanan waktu itu.
Polisi pun langsung bergerak cepat melakukan pengejaran hingga ke dalam hutan di wilayah mentaya seberang Kecamatan Seranau, dan untuk memudahkan pencarian, petugas juga menerjunkan tim anjing pelacak menyisir lokasi pelarian para tersangka.(ilm/beritasampit.co.id)
