MANTAP…Komunitas Mobil Ini Promosikan Wisata Kotim

    SAMPIT-Komunitas Nissan X-Trailers Net Borneo Lets Go Adventure Bukit Santuai Sabtu (18/2/17) pukul 08.00 Wib yang dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) HM Taufiq Mukri di halaman Kantor Bupati ternyata membawa misi positif mempromosikan wisata.

    Dalam kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Komunitas X-Trailers di Kotim saja, tapi ikut terlibat dari daerah lain seperti Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

    Seperti yang dituturkan Zam’an salah satu anggota Komunitas Nissan X-Trailers Net Borneo mengatakan adanya komunitas Nissan X-Trailers Borneo ini selain menjadi sarana promosi wisata di daerah, juga bisa menjadi sarana untuk bertukar informasi terkait mobil Nissan X-Trail, bagaimana cara pemeliharaan nya dan bagaimana cara mendapatkan sparepart yang berkualitas dengan harga miring.

    Sebelum berangkat rombongan menyempatkan foto bersama di Bundaran Balanga

    “Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi yg bisa mempererat persaudaraan sebab pemilik Mobil Nisaan X-Trail ini dari berbagai macam kalangan dan profesi,”ungkapnya.

    Tidak hanya itu, Zaman menaruh harapan komunitas ini bisa membantu pemkab Kotim dalam mensosialisasikan program pariwisata.

    Pada kegiatan seperti adventure ini, rombongan berhasil mencapai tujuan spot pariwisata di kecamatan Bukit Santuai dengan Logo Sampit Saat ini Bergerak Cepat Membangun Kotim.

    Untuk diketahui Komunitas Nisaan X-Trailers ini baru seminggu terbentuk dan langsung membuat agenda ke Bukit Santuai. “Kami bersyukur komunitas setibanya langsung sambut langsung oleh Camat Bukit Santuai, Kami juga menyerahkan Cinderamata kepada Camat yaitu 1 Set Bola volly dan 1 buah bola sepak untuk para pemuda Bukit Santuai,”kata pemilik rumah makan Batu Mandi ini.

    Sementara itu Camat Bukit Santuai, Waren saat menerima kedatangan Komunitas X-Trailers mengatakan untuk pengembangan dan pengenalan lebih terhadap wisata.

    “Kondisi alam disini yang dipenuhi bukit-bukit tinggi dan pemandangan alam yang sangat bagus dan yang ditawarkan oleh alam perbukitan dengan keaslian daerah hutan disini, sangat menakjubkan sehingga bisa menarik wisata dari dalam maupun dari luar daerah bahkan bisa dari manca negara kalau benar-benar di urus dengan baik,” kata Waren.

    Komunitas X-trail berfoto bersama dengan latar belakang salah satu bukit di Bukit Santuai

    Dia juga menjelas di setiap bukit yang ada di daerahnya memiliki nilai-nilai Adat dan Spiritual yang kental. Seperti 4 bukit yang cukup terkenal yaitu Bukit Santuai, Bukit Panjang, Bukit Hawuk dan Bukit Gelombang 7.

    “Harapan saya kedepannya mudah-mudahan Hutan Adat ini menjadi observasi hutan objek wisata dengan nilai ekonomi yang tinggi ditambah lagi dengan adanya berbagai macam flora dan fauna yang menghuni hutan dan beberapa bukit yang ada,”jelasnya.

    Dia mengharapkan lewat Komunitas X-Trailers masyarakat Kotim itu sendiri maupun yang di luar daerah kotim agar dapat berwisata di bukit-bukit yang ada di daerah itu dan membuka informasi keluar.

    “Untuk akses jalan yang digunakan untuk ke wisata bukit ini sudah ada dan terbuka untuk umum, dan saya berterima kasih kepada semua anggota Komunitas X-Trailers ini karena telah bersemangat untuk membantu mempromosikan salah satu objek wisata yang belum terlalu diketahui oleh masyarakat luas,” papar pria yang pernah bertugas di Bappeda Kotim ini.

    (im/beritasampit.co.id).