Sarwipin : Tokoh Agama dan Adat Perlu Lakukan Komunikasi Gaib Dengan Panglima Burung

    KASONGAN – Hebohnya Pernikahan gaib Sri Baruno Jagat Parameswari  yang belangkangan terungkap Identitasnya bernama  Linda Susanti, seorang konsultan yang akan melakukan pernikahan dengan Panglima Burung (Panglima Dayak) mendapatkan perhatian khusus dari salah satu Mantir di Katingan. 

    “Terlepas benar atau tidak Sri Baruno Jagat Parameswari titisan Nyi Roro Kidul pernikahan ghaib yang membawa nama Panglima Burung perlu kita waspadai maksud dan tujuan dari pernikahan tersebut” ujar Sarwipin Mantir Desa Jahanjang Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan, kamis (23/2/2017).

    Sarwipin menilai rencana pernikahan tersebut perlu dilakukan pendalaman secara religius, pasalnya sampai sekarang belum ada upaya yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh agama dan Adat melakukan Komunikasi ghaib.

    “Saya berharap kita jangan hanya melihat permasalahan ini pada tataran duniawi saja, perlu pembenaran acara tersebut melalui komunikasi ghaib yang bisa dilakukan para tokoh-tokoh agama dan adat dengan Panglima Burung” ucapnya.

    Sarwipin yang juga mantan kepala desa Jahanjang  dua periode ini pun menambahkan bila memang berita tersebut benar maka perlu waspada.

    “Coba kita pikirkan apa coba tujuan mengundang petinggi Negara (RI 1) dan tiba-tiba mau menikah dengan panglima burung, tidak menutup kemungkinan mereka ingin mengusai tokoh panglima burung, ilmu panglima burung ini nantinya akan diambil dan dilemahkan kalo ini terjadi pamor dan pawore dayak akan hilang itu tidak mustahil di alam ghaib,” ujar Sarwipin.

    Dirinya menyampaikan bahwa tujuan dari komunikasi ghaib tersebut merupakan upaya yang dilakukan dari segi religius (keyakinan) demi keselamatan masyarakat dayak dan keharmonisan masyarakat yang telah dibangun. (kwt/beritasampit.co.id)