Membanggakan… Disarpustaka Kapuas Raih Penghargaan

    KUALA KAPUAS – Dalam rangka menciptakan generasi yang cerdas, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPD) Kabupaten Kapuas di bawah kepemimpinan Hj Nor Apiati bertransformasi melalui Program Bajenta (Membaca Jendela Menggapai Cita-cita). Sehingga, DKPD Kapuas berhasil meraih penghargaan dan mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari masyarakat.

    “Program Bajenta, terdiri dari Kursus Komputer dan Internet gratis yang diadakan Dinas Kearsipan dan Peepustakaan Daerah Kabupaten Kapuas. Menggunakan tekhnik penjaringan sistem MLM dengan memanfaatkan media sosial yang dijalankan selama 1 tahun, dan telah berhasil mengikutkan peserta sebanyak 2.451 orang,” ujar Nor Apiati, Jum’at (24/2).

    Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan, kata Nor Apiati, dalam 1 hari ada 8 kelas dan dijalankan selama 9 hari.

    “Untuk teknis kegiatan, peserta kursus diberikan bekal berupa motivasi. Kemudian dilakukkan penyuluhan atau sosialisasi mengenai peluang usaha dan keterampilan,” tambahnya.

    Hj Nor Apiati juga mengatakan, mengenai progres yang telah dicapai dari aksi transformasi tersebut berhasil mendongkrak jumlah pengunjung dari 8.000 orang menjadi 55.700 orang pertahunnya.

    “Sehingga pada tahun kemarin, DKPD Kapuas mendapatkan penghargaan dari Coca-Cola Foundition Indonesia di Jakarta dengan program Perpuseru,” ungkap Nor Apiati.

    Kemudian, tambah dia, di dalam penghargaan itu, pihaknya menjadi Juara I Dokumentasi Kegiatan secara online, Juara II Layanan Informasi dan komunikasi, Juara I Advokasi Pengembangan Perpustakaan Berkelanjutan, dan Juara III  untuk lomba impact story Kategori Tulisan.

    Pada tahun 2017, sambungnya, pihaknya akan mewakili Kabupaten Kapuas mengikuti lomba Inovasi Tinggat Nasional yang diadakan oleh Kemenpan, pada bulan maret ini.

    “Tahun ini juga (2017), kita juga telah melakukkan kerjasama dengan Polda Airut Provinsi Kalimantan Tengah untuk menjalankan program Inovasi Buku Susur Sungai,” ucapnya.

    Program Buku Susur Sungai kali ini, menurutnya, bertemakan Masyarakat Melek Huruf dan Melek IPTEK. Dengan menargetkan masyarakat pinggiran/pesisir sungai. 

    “Di sana kita juga akan memberikan keterampilan kepada masyarakat, beberapa hiburan berupa cerita-cerita dongeng oleh Komunitas yang tergabung dalam DKPD Kapuas, salah satunya Library Suporter Community (LSC),” ujar Nor Apiati.

    Maka dari itu, ia mengharapkan agar Disarpustaka bisa memberikan warna baru dalam mencerdaskan masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI. “Karena Pengetahuan adalah Kekuatan,” Pungkasnya. (hd/beritasampit.co.id)