DAD: Usut Tuntas Isu Pernikahan Gaib Tersebut

    PALANGKA RAYA-Setelah bermunculan respon negatif dan penolakan akan rencana pernikahan gaib panglima burung di katingan, kini Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah pun tak tinggal diam, DSD meminta aparat berwajib untuk melakukan penyelidikan terkait isu rencana pernikahan ghaib antara Sri Baruno Jagat Prameswari dengan Panglima Burung pada tanggal 28 Februari 2017 nanti.

    “Meminta kepada aparat keamanan Negara/penengak hukum wilayah provinsi Kalteng mengusut tuntas dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap isu tersebut yang memiliki maksud untuk memecah belah adat dayak Kalteng, ungkap Ketua Harian Eksternal DAD Kalteng, Lukas Tingkes dalam Pernyataan Sikap DAD Kalteng sabtu 25/2/2017

    Pernyataan sikap lainnya antara lain, perkawinan tersebut tidak diakui, tidak direstui, dan tidak di rekomendasikan serta di tolak oleh DAD Kalteng. DAD Kalteng juga menyatakan perkawinan tersebut tidak sesuai dengan leluhur suku dayak Kalteng.

    “Diharapkan kepada masyarakat Dayak Kalteng  tidak terpengaruh dengan isu dan publikasi yang menyeseatkan sehingga melecehkan dan merendahkan harkat dan martabat serta adat luluhur suku dayak kalteng,” bunyi pernyataan sikap DAD tersebut.

    Sebelumnya, Rencana pernikahan gaib antara Panglima Burung dan Sri Baruno Jagat Parameswari yang disebut sebagai  titisan anak Nyi Roro Kodul pada tanggal 28 Februari 2017 yang beberapa hari terakhir menuai pro dan kontra di masyarakat.
    (nt)