Endang Susilawati, Sosok Inspiratif Bagi Kaum Perempuan..Yuk Simak Lanjutan Ceritanya (Bagian III Penutup)

    SEMUA manusia memiliki kisahnya masing-masing dalam menjalani kehidupan, baik suka maupun duka tapi memang jarang kita dapat mendengarkan curahan hati seorang pejabat publik dalam kesempatan ini Wartawan Beritasampit mendapatkan kesempatan dapat wawancara secara langsung dengan  Endang Susilawati Sosok Inspiratif kaum perempuan dikediamannya.

    Sebelumnya telah membahas tentang karir dan skill Istri Bupati Katingan Ahmad Yantenglie ini. Selanjutnya dia menuturkan bagaimana memerankan diri sebagai Istri,ibu dan pejabat publik yaitu Wakik Ketua DPRD Katingan.

    Hidup berpasangan memiliki keluarga yang damai, tenteram dan penuh kebahagian merupakan impian semua kamu adam dan hawa.

    Siapa bilang menjadi seorang istri pejabat mudah? Siapa bilang jadi figur publik mudah? dan bagaimana bisa menyimpan suka duka dengan senyuman itulah sosok Inspiratif Endang Susilawati.

    Ketika ditanyakan mengenai apa yang disuka dari sosok Ahmad Yantenglie? Jawaban yang tidak terduga keluar dari mulut Endang Susilawati sambil tersenyum. 

    “Saya suka suami saya (Tenglie)  karna sosok yang ada didalam diri suami (Tenglie) mirip dengan almarhum bapak saya” ungkap Endang Susilawati. 

    Dia menjelaskan suami adalah type keras tapi penyayang,  struktur tubuh beliau juga mirip dengan almarhum bapaknya.

    “Kebetulan saya anak yang paling dekat dengan almarhum bapak saya dan sering cari uban bapak,  nah rambut suami saya (tenglie) mirip,  tangan dan jari-jarinya juga mirip banget” ucapnya sambil tersenyum.

    Ditanya suka dukanya menjadi seorang ibu, Istri Bupati, dan pejabat publik, Endang menjawab sukanya banyak teman, bisa banyak bantu orang lain dan lebih didengarkan ketika memberikan saran kepada masyarakat.

    “Kalo dukanya paling banyak misalnya dulu kita bebas ngobrol dengan suami sekarang harus izin dulu.  Pah ada waktu enggak buat ngobrol sebentar kaya gitu biasanya kan banyak orang minta tolong kesaya minta sampaikan dengan bapak jadi beban kalo tidak disampaikan bapak kalo sedang sibuk dicukin saya jadi harus nunggu betul-betul waktu yang tepat”

    Ditambah waktu seorang kepala daerah yang lebih banyak memikirkan masyarakatnya. Makanya  Endang Susilawati harus rela menunggu berjam-jam bahkan larut malam untuk kedatangan suaminya ataupun hanya sekedar makan bersama. 

    “Bapak kan biasanya pulangnya larut malam ya saya biasanya nunggu dirumah menyiapkan makan-makan karna bapak paling suka saya yang masak jadi saya rela aja nungguin bapak berjam-jam asal bisa makan bersama-sama”ungkap Endang.

    Ketika ditanyakan cara dirinya membagi waktu antara istri, ibu dan anggota DPRD serta bagaimana komunikasi didalam kelurga.

    “Masalah pembagian waktu itu enggak sulit karna DPRD bekerja itu cuman beberapa jam saja yang paling utama harua melayani Suami dan anak-anak saya dulu dan komunikasi kami bagus sekali terutama bapak sama anak saya yang paling kecil sayang bangat” terangnya

    Ketika disinggung mengenai target kedepan Endang Susilawati hanya menjawab lebih memaksimalkan kerja di DPRD dan bisa menyampaikan aspirasi kaum perempuan di Katingan.

    “Saya mengalir saja masyarakat yang menilai kita bila memang saya diberikan amanah mewakili meraka saya siap dan saya tidak ingin berambisi rakyat yang menilai”tutupnya.

    (Kwt/beritasampit.co.id