​Cetak Sawah Desa Hanaut Potensial dan Perlu Perhatian

    SAMPIT – Program cetak lahan sawah baru yang diprogramkan oleh Presiden RI Joko Widodo yakni pencetakan sawah seluas 1 juta hektare di seluruh seluruh wilayah Indonesia disambut gembira masyarakat petani.

    Namun kenyataan dilapangan masih banyak lahan pertanian yang sangat potensial belum terperhatikan oleh pemerintah.
    Seperti potensi cetak sawah di Desa Hanaut, Kecamaatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Di desa ini ada sekitar 200 hektare luas lahan yang bisa digarap untuk lahan pertanian dan dikembangkan. Akan tetapi hingga kini belum tersentuh secara baik oleh pemerintah daerah khsusunya.

    Tujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat desa menjadi terhambat karena minimnya dukungan serta bantuan infrastruktur pertanian.


    “Di desa kami masih banyak lahan- pertanian yang perlu kucuran dana untuk cetak sawah. Paling tidak bantuan seperti peralatan pertanian serta infrastruktur lainnya yang juga perlu peningkatan,” ujar Kepala Desa Hanaut Ardiansyah kepada beritasampit, (27/2/2017).

    Dia juga menambahkan, masyarakatnya selain mata pencaharian nelayan juga petani. Dia mencontohkan apabila pertanian di Desa Hanaut terus didikung baik bantuan termasuk sosialisasi dari PPL nya, dapat dipastikan masyarakat Hanaut akan maju.

    “Lahan sudah tersedia. Disepanjang jalan Bapinang-Pagatan samapai perbatasan Desa Genepo sangat berpotensi untuk lahan pertanian. Ini yang kami maksu. Kami perlu dukungan dan tentunya masyarakat akan sangat berterimakasih apabila pemerintah daerah memperhatikan warga kami,” harapnya. (desahanaut/raf/beritasampit.co.id)