Malam Minggu Yuni Shara Sempat Mangkal Di Taman Kota

    SAMPIT – Pihak kepolisian terus menyelidiki penyebab kematian Roni Simatupang atau dikenal kalangan waria dengan panggilan Yuni Shara.

    Berdasarkan penuturan saksi di kepolisian resor Kotim, sebelum ditemukan meninggal, Waria berdarah Batak ini sempat mangkal di Museum Kayu dan Taman Kota Sampit.

    “Sabtu malam (malam Minggu, Red) sempat aku bawa ke Museum di Taman Kota,” kata Yusdiani, salah saksi yang memberikan keterangan ke polisi.

    Dari penuturan Yusdiani, Yuni Shara diketahui pulang ke rumahnya seorang diri. Disampit waria perantau ini tinggal sendiri di salah satu barak atau kos-kosan di jalan Walter Condrat Gang Bersemi 1 RT 28 RW 09 Kelurahan Baamang Tengah.

    Dari keterangan saksi juga, korban terakhir terlihat Minggu (26/2) dan ia sempat mengeluhkan rasa kepalanya pusing.

    Korban diketahui dalam keadaan tidak bernyawa sekira pukul 17.00 Wib setelah saksi-saksi merasa curiga korban tidak ada keluar barak, kemudian saksi- saksi masuk ke dalam barak tempat tinggal korban dan menemukan korban dalam keadaan tengkurap didalam kamar sudah meninggal dunia.

    Kini jasad korban masih di kamar mayat RSUD Dr Murjani Sampit dan malangnya hingga saat ini belum diketahui pihak keluarganya.

    untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian melakukan sejumlah langkah selain mencatat saksi dan pengumpulan bahan keterangan, juga telah mengindentifikasi jasad. Sedangkan di kamar barang yang didiami korban kini diamankan dan dipasang police line. Selanjutnya jasad korban dilakukan visum, sementara tidak ditemukan tanda kekerasan. (bro/beritasampit.co.id)