‘Banjir Di Aruta Mari Kita Cari Solusinya’ Sebuah Ulasan Oleh Maman Wiharja

    PANGKALAN BUN-Musibah banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mari kita cari solusinya, untuk menyadarkan kita semua apakah banjir itu disebabkan karena faktor alam atau karena kesalahan manusia, jika karena alam, kitapun tidak bisa berbuat apa apa tetapi banjir yang diakibatkan ulah manusia, maka akan ditemui solusi agar banjir tidak selalu datang langganan tiap tahunnya.

    Wilayah Kecamatan Arut Utara, dikelilingi perusahaan besar,mulai dari beberapa perkebunan kelapa sawit. Dan puluhan ribu hektar HTI (Hutan Tanaman Industri), yang dikelola perusahaan PT.Korintiga Hutani . Bahkan di sekitar Kelurahan Pangkut bercokol perusahaan Tambag Emas yang dikelola PT. Esbury Kalimantan Meaning, ditambah menjamurnya tambah liar puya, biji,besi,emas di sepanjang DAS Arut.

    Apakah semua lahan,yang digarap kebun sawit, HTI, Pertambangan sudah memenuhi syarat dapat ijin dari pemerintah (Lingkungan Hidup), jangan-jangan semua lahan digarap secara membabi buta itu, hanya untuk mencapai target demi perluasan lahan untuk keuntungan meraka.

    Pantauan beritasampit.co.id termasuk dari laporan sejumlah masyarakat kini Kecamatan Arut Utara tidak memiliki hutan yang dijadikan sebagai penyangga resapan air.

    Jadi apa penyebab banjir di Arut Utara?. Karena banjir di Aruta kini telah menjadi langganan. Dan Langganan banjir itu, nampaknya menjadi pembiaran semua pihak baik Pemkab Kobar maupun Perusahaan, sementara masyarakatlah yang menjadi korban.

    Banjir yang melanda Wilayah Kecamatan Aruta, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Seperti di RT 2 dan RT 5 Kelurahan Pangkut, warga tidak bisa berbuat apa apa lagi, mereka hanya pasrah dan menanti bantuan uluran tangan.

    Namun bantuan/uluran tangan selain makanan siap saji, sembako dan peralatan lainnnya. Juga sangat dibutuhkan solusi, yakni pihak pemerintah megaudit seluruh lahan yang ada di Wilayah Kecamatan Aruta. Harapan masyarakat Aruta, semoga nanti kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kobar yang baru, benar-benar bisa menyelesaikan semua solusi di Kecamatan Arut, Semoga.
    (Maman).