MANTAP..BEM UNDA Adakan Baksos di Tanah Mas

    SAMPIT – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Darwan Ali (UNDA) memiliki cara beda untuk menunjukkan kepekaan sosial. Minggu (5/3) organisasi mahasiswa internal kampus ini melakukan Bakti Sosial (Baksos) di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baaman, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

    Ketua BEM UNDA, Nuraiifah mengatakan kegiatan Baksos tersebu didasari sikap pengabdian masyarakat mahasiswa Unda terhadap kondisi sosial yang ada.

    Dia menuturkan banyak masyarakat di pedalaman atau di pinggiran kota tanpa sadari mereka belum atau jarang untuk mendapatkan kepedulian. Contohnya eperti di Kelurahan Tanah Mas Kecamatan baamang.

    “Masih banyak lanjut usia (lansia) dan kaum dhuafa yang terkesan sedikit lepas untuk tersoroti keadaan mereka,” katanya.

    Melihat kondisi tersebu, Nuraiifah bersama rekan-rekannya melakukan kegiatan di Kelurahan Tanah Mas, bertujuan untuk membangun dan membantu masyarakat.

    “Kami ingin memperhatikan mereka, karna sering kali kita Baksos masih di dalam kota, nah disini kita ingin ke lingkup yang lebih besar lagi dan juga karena memang target kita itu ke desa-desa bergantian setiap kegiatan bakti sosial.”ucapnya.

    Dia berharap selanjutnyabisa ke desa lainya lagi. Tidak hanya itu dengan kegiatan yang dilakukan pengurus BEM UNDA bisa merasaka bagaimana rasanya berjuang ke desa yang cukup jauh dari perkotaan.”katanya.

    Dalam Baksos tersebut, BEM UNDA memberikan beberapa oaket baju layak pakai dan sembako. “Targetnya adalah para kaum Dhuafa dan lansia yang tidak mampu lagi,” tandasnya.

    Siah (67), penerima bantuan menuturkan bila selama ini diakui minin perhatian. “Kami disini minim perhatian, walau kami dekat dengan perusahaan sawit. Kami tidak pernah mendapat perhatian dari pihak perusahaan dalam beberapa tahun terakhir ini. Kami bersukur atas kunjungan kalian yang masih peduli dengan rakyat seperti kami.”katanya lirih.

    Ia juga berharap, untuk mahasiswa di Kotim dan Pemerintah terkait untuk memperhatikan mereka karena masih jarang mendapatkan perhatian.

    (jmy/beritasampit.co.id)