Masyarakat ini Juga Keluhkan Bau Pabrik Sawit

    SAMPIT – Sudah menjadi pemandangan biasa jika ribuan hektare lahan perkebunan kelapa sawit bertengger di perusahaan bahkan ditepi jalan.

    Perkebunan kelapa sawit tentu menjadi salah satu andalan ekonomi di daerah Kotim, khususnya Indonesia. Mengingat kelapa sawit menjadi bidang ekonomi yang sangat menjanjikan, tentu memberikan kontribusi kepada negara terhadap nilai ekspor barang mentah itu.

    Namun siapa sangka, kurang dan lebihnya perusahaan sawit juga berdampak negatif kepada rakyat jelata yang tinggal didekat perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit.

    Seperti yang dikeluhkan Titi (46) warga Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Menurutnya keberadaan kebun kelapa sawit ada baik dan buruknya. Namun kebanyakan katanya, manyak tidak baiknya.

    “Sejauh ini kami binggung mau mengeluh kemana, bukannya diberi bantuan, malah kami dapat bau nya oleh perusahaan sawit ini. Kami sudah sering lapor ke pihak perusahaan bahkan ke satpamnya. Namun tidak ada tanggapan. Setiap hari setiap malam bau nya tidak sedad,” ungkap wanita paruh baya tersebut itu, Minggu (5/3/2017).

    Ia juga berharap kepada beritasampit agar meneruskan harapan dan ucapan mereka kepada pemerintah daerah, agar peduli dengan warga di Kelurahan Tanah Mas. Sebab, melihat kondisi nya sangat dekat dengan pabrik perusahaan. (jmy/beritasampit.co.id)