Lapak Penjual Buah Di Bongkar Paksa, Kenapa?

    SAMPIT-Banjir yang melanda jalan Jendral Sudirman beberapa hari yang lalu memang menjadi perhatian bersama seluruh Dinas yang untuk mencari solusi terbaik menangani bajir yang melanda Jalan Jedral Sudirman yang menjadi langanan banjir setiap musim hujan.

    Sebelumnya kami sudah datang sosialisasi ke lokasi pembongkaran ini dan kami sudah memghimbau melalui lisan dan tulisan kepada para pedagang buah yang membangun lapak dagang di atas saluran drainase, dan bahkan ada surat imbauan langsung dari camat Mentawa Baru Ketapang  Drs. Ahmad Sarwo oboi mengatakan “saya sebelumnya sudah menyurati ke pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kamis 2/2/17 terakait rencana pembongkaran lalu setelah dari Satpol PP baru ke kecamatan dan langsung turun ke lapangan pada hari Senin 6/3/17,” Ungkap Oboi

    “Peraturan Daerah (Perda) fugnsi drainasi untuk mengaliri air sedangkan trotoar untuk pejalan kaki tapi masih banyak di tumukan para pedagang yang tidak mentaati aturan tersebut dan terget 2017 ini meminimalisasikan seluruh bangunan di wilayah Kota Sampit yang menggangu saluran air,” lanjutnya.

    Pak Toliman salah satu pedagang yang menjual di lapak tersebut mengatakan memang sebelumnya sudah ada sosialisai langsung dari pihak terkait dan saya sudah menerima surat Anjuran dari Pemerintah untuk membongkar lapak dagang kami, “Pada saat pembongkaran saya kaget dan tidak bisa berbuat apa lagi, yah kita masyarakat kecil atau penjual buah kecil-kecilan mau apa lagi itu sudah aturan pemerintah daerah,” Ungkapnya.
    (im).