Dana Bos Terlambat, Gaji Honorer Tak Jelas

    SAMPIT – Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terlambat hinga bulan ketiga Maret 2017. Kejelasan dana BOS ini masih simpang siur alias tidak jelas kapan akan dicairkan.

    Hampir semua sekolah bergantung dengan dana bantuan tersebut. Takalah penting yaitu untuk menggaji guru honorer yang diangkat oleh sekolah untuk mengatasi kekurangan guru.

    Dalam beberapa bulan ini hampir semua guru dan pegawai honorer sekolah di Kotawaringin Timur (Kotim) yang mengeluhkan keterlambatan penyaluran dana BOS itu.

    Salah satunya Julianto pegawai Tata Usaha (TU) yang bekerja disalah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta mengungkapkan bahwa dirinya sudah 3 bulan tidak terima gajih karena dana BOS belum cair.

    “Sudah 3 bulan ini saya tidak terima gaji karena dana BOS pusat yang biasanya untuk menggaji kami yang honorer disini terlambat disalurkan,” ujar Julianto Rabu (8/3/2017).

    Beda lagi dengan Zeky, dengan profesi yang sama mengungkapkan bahwa nasib guru honorer masih belum diperhatikan pemerintah karena dengan gajih sedikit kadang terlambat.

    “Yah…begini lah nasib guru honorer yang belum mendapat perhatian pemerintah, kami hanya berharap dengan dana BOS semata dan gajih tak seberapa. Padahal tugas dan tanggung jawab kami sama seperti guru yang bersetatus PNS atau pun kontrak,” tambah Zeky.

    Dia berharap dana BOS dapat segera dicairkan, dan pemerintah dapat mengangkat kesejahteraan guru honorer seperti dirinya.

    “Semoga saja dana BOS dapat segera disalurkan dan dicairkan, apa pemerintah tidak kasihan denhan nasib kami yang sudah 3 bulan tanpa mendapat gaji. Semoga saja kedepan pemerintah dapat mengankat keseahteraan guru honorer sekolah seperti kami,” pungkasnya. (fzl/beritasampit.co.id)