Jalan Penghubung Desa Bagendang Hilir Rusak Parah, Pemkab Bisa Bantu Gak Ya ?

    SAMPIT – Desa Bagendang Hilir adalah satu dari 7 desa yang ada d Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur. Dilihat dari jenis pekerjaannya maka mayoritas pekerjaan masyarakat desa tersebut adalah petani.

    Seiring dengan itu, masyarakat desa tersebut kembali mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah darah terhadap perbaikan jalan penghubung antar desa dan kecamatan. Seperti yang diungkapkan Abdul Haris selaku Pj. Kepala Desa Bagendang Hilir, kepada beritasampit (8/3/2017).

    Menurutnya beberapa jalan diwilayahnya hampir tidak bisa dilewati karena rusak berat hingga menjadi kubangan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya jalan keluar masuk desa dan penghubung antar desa.

    “Jalan yang rusak itu adalah jalan yang menghubungkn dua desa yaitu Desa Bagendang Permai Kec. Mentaya Hilir Utara dan Desa Jaya Karet, Kec Mentaya Hilir Selatan. Jalan tersebut bernama Jalan Padat Karya. Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah,” tandasnya.

    Abdul Haris menambahkan jalan Padat Karya sudah sangat lama diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan hampir tiap tahun menjadi skala prioritas.
    Namun ketika tahun berikutnya dinformasikan kena bintang atau dananya tidak cukup.

    “Kepada Bupati Kotim H Supian Hadi dan instansi tetkait kami memohon Jalan Padat Karya mendapat perhatian karena Jalan Desa Bagendang Permai dan Jalan Desa Jaya Karet semuanya sudah di aspal. Sedangkan kami masih melewati jalan berlumpur. Jalan Padat Karya berukuran panjang 4.000 meter dan Iebar 4 meter,” harapnya. (raf/beritasampit.co.id)